Jenispintu ini sangat cocok digunakan pada bagian garasi rumah anda, sehingga jika anda buru-buru anda dapat dengan mudah membukanya. Namun jenis pintu yang satu ini cukup mahal dan juga cukup jarang. Baca Juga : Cara Memperbaiki Jam Dinding; Cara Memperbaiki Dispenser; Cara Memperbaiki DVD; 5. Pintu melingkar Material bangunan digunakan untuk bahan baku membangun satu hunian atau bangunan. Tentu bangunan tersebut memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bagian konstruksi bangunan rumah saling berkaitan satu sama lain serta membentuk kesatuan. Bagian Konstruksi Bangunan Rumah Bagian konstruksi bangunan digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu konstruksi bagian bawah dan konstruksi bagian atas. Untuk konstruksi bagian bawah misalnya pondasi dan balok slof. Sedangkan untuk konstruksi bagian atas adalah dinding, balok latei, balok ring, lantai, pintu, jendela, ventilasi, tangga, kuda-kuda, dan atap. Untuk memahami semua bagian konstruksi tersebut, berikut ini adalah bagian konstruksi bangunan rumah 1. Pondasi2. Balok Sloof3. Dinding4. Balok Latei5. Blok Ring6. Lantai7. Pintu8. Jendela9 Ventilasi10. Tangga11. Kuda Kuda12. Atap 1. Pondasi Pondasi Pondasi adalah bagian paling bawah dari sebuah konstruksi yang langsung menempel dengan tanah. Fungsi pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan di atasnya. Umumnya pondasi dibuat menggunakan batu atau beton. Jenis pondasi sendiri bermacam-macam seperti pondasi cakar ayam, semuran, hingga tiang pancang. Dalam penerapannya setiap jenis pondasi digunakan untuk jenis bangunan yang berbeda-beda. Misalnya pondasi cakar ayam digunakan untuk bangunan bertingkat, tiang pancang digunakan untuk gedung tinggi bertingkat atau menara. 2. Balok Sloof Balok Sloof Balok sloof adalah elemen struktural dari bangunan yang terletak diatas pondasi berfungsi untuk menahan beban dari struktur bangunan di atasnya ke struktur pondasi dengan menolak membungkuk. Secara fungsi balok sloof memiliki fungsi yang sama dengan pondasi. Balok sloof terbuat dari beton bertulang besi yang berhubungan sehingga membentuk konstruksi ruangan. Struktur dari balok sloof inilah yang nantinya mampu menahan goyangan akibat gempa atau pergeseran tahan sehingga kerusakan bangunan mampu diminimalisir. 3. Dinding Dinding Dinding adalah salah satu bagian konstruksi bangunan bagian atas balok slof berfungsi untuk memisahkan bagian dalam dan luar bangunan serta sebagai partisi ruangan. Berdasarkan bahan bakunya dinding digolongkan kedalam tiga jenis. Yang pertama dinding tradisional dengan bahan dasar kayu atau bambu. Kedua adalah dinding permanen yang terbuat dari batu bata dan semen. Ketiga dinding semi permanen yang terbuat dari bahan campuran dinding permanen dan dinding permanen. 4. Balok Latei Balok Latei Balok latei atau balok lintel adalah kontruksi bangunan yang menempel di atas pintu dan jendela. Adapun fungsi balok latei adalah sebagai penahan beban agar kusen atau pintu tidak menerima beban di atasnya secara langsung. Umumnya balok latei terbuat dari beton bertulang besi, namun ada juga yang terbuat dari bata roolag. Sebagian orang menyebut balok latei sebagai balok ambang karena posisinya yang mengambang. 5. Blok Ring Balok Ring Balok ring adalah struktur bangunan terbuat dari beton bertulang yang terletak tepat di atas tembok. Fungsi balok ring adalah menstabilkan posisi dinding di bawahnya dan mengokohkan bagian atas kolom. Dengan menerapkan balok ring pada bangunan maka konstruksi beban bagian atas dapat diteruskan ke kolom hingga bagian pondasi. Hasilnya bangunan kokoh dan stabil. 6. Lantai Lantai lantai adalah bagian konstruksi bagian bawah digunakan untuk pijakan berupa luasan yang dibatasi oleh dinding-dinding. Fungsi utama lantai adalah sebagai tempat melakukan aktivitas dan meletakan perabotan rumah. Umumnya lantai saat terbuat dari semen, keramik, marmer, batu alam dan lain-lain. 7. Pintu Pintu Pintu adalah sebuah bukaan pada dinging yang berfungsi untuk menghubungkan antara ruangan. Selain itu pintu berfungsi sebagai privasi keamanan ruangan dan penghuninya. Pada hunian rumah umumnya pintu terbuat dari kayu. Sebagian lainnya pintu dibuat dari kaca, alumunium atau PVC. 8. Jendela Jendela Jendela adalah lubang pada dinding bangunan yang diberi penutup berfungsi sebagai pengatur pencahayaan rumah atau hunian. Umumnya jendela terbuat dari kombinasi kayu dengan kaca atau alumunium dengan kaca. 9 Ventilasi Ventilasi Ventilasi berfungsi untuk sara pertukaran udara dari luar ke dalam rumah atau hunian. Peranan ventilasi sangat penting, selain membuat rumah selalu memiliki udara segar ventilasi juga mempengaruhi kesehatan penghuninya. Rumah atau hunian yang memiliki ventilasi yang baik maka udara akan hilir bergantian, sehingga udara yang buruk dapat digantikan dengan udara baik. Sebaliknya rumah yang tidak memiliki ventilasi maka udara buruk sulit tertukar dengan udara yang baik sehingga membuat rumah pengap dan menimbulkan ganggunan kesehatan pada penghuninya. 10. Tangga Tangga Tangga adalah bagian konstruksi bangunan yang digunakan untuk menggubungkan bagian yang lebih rendah ke bagian yang lebih tinggi. Rumah bertingkat pasti menggunakan tangga untuk menghubungkan lantai pertama ke lantai berikutnya. 11. Kuda Kuda Kuda Kuda Kuda-kuda adalah konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang atap berupa usuk, reng dan genteng. Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu dan berbentuk segitiga. Namun saat ini sebagian orang menggunakan baja ringan atau beton bertulang untuk membuat kuda-kuda. 12. Atap Atap Atap adalah bagian konstruksi bangunan bagian paling atas berfungsi sebagai pelindung hunian dari cuaca dan gangguan dari luar. Umumnya atap dibuat menggunakan genteng. Selain melindungi bangunan di bawahnya atap juga mempercantik bangunan jika di desain dengan baik. Komponen penyusun atap umumnya terbuat dari kuda-kuda, usuk, reng dan genteng. Untuk menyusun genteng digunakan kayu, atau baja ringan. Untuk saat ini kayu adalah yang paling umum digunakan. Tengenmaksudnya adalah kanan, jadi ruangan ini berada di bagian kanan rumah dari arah pintu masuk. Umumnya bagian ini digunakan untuk dapur, pendaringan, dan juga gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan pertanian. Tak hanya itu di ruangan ini juga terdapat satu kamar untuk tidur anak-anak. 8. Gandhok. Selain rumah utama, rumah adat Pintu Rumah Model Pintu Rumah, Rumah sederhana maupun mewah pastinya mempunyai pintu utama rumah yang perlu dilewati oleh penghuninya maupun tamu. Kebanyakan dari model pintu rumah memilih arah bukaan ke dalam. Zaman dahulu, rumah bukan hanya sekedar tempat berlindung dari cuaca tapi juga berfungsi untuk tempat pertahanan dari serangan musuh. Waktu itu, model pintu rumah yang membuka ke dalam berfungsi sebagai barikade terhadap musuh-musuh, pencuri serta tamu yang tidak diundang. Namun sebaliknya, pintu utama yang memiliki arah bukaan keluar akan mengusir rezeki dan tamu yang datang, juga dapat berakibat penghuni rumah jatuh miskin. Sekarang ini karena situasi cuaca yang tidak menentu, banyak rumah yang memiliki pintu rumah ganda di depan. Pintu tersebut dirancang sedemikian rupa hingga suhu ruangan dapat disesuaikan dengan keinginan sipenghuni. Menurut feng shui, bila Anda memiliki rumah dengan pintu ganda perlu diperhatikan saran-saran ilmu Feng Shui Rumah Tinggal. Model Pintu Rumah Yang Baik Pertama, pintu rumah disebut baik apabila pintu bagian dalam dan bagian luar memiliki arah bukaan sama. Kedua, pintu tidak baik apabila pintu luar membuka ke kiri dan pintu dalam membuka ke kanan hingga memberikan kesan negatif dan membingungkan untuk penghuni rumah maupun tamu yang akan datang. Ketiga, pintu rumah tidak baik bila salah satunya membuka keluar dan satunya lagi ke arah dalam, penghuni akan merasakan tidak enak dan dapat terjadi kurang harmonisnya rumah tangga. Keempat, bila anda sulit membongkar atau merubah, pintu bisa diatasi dengan memasang sebuah cermin yang tinggi disamping bagian luar yang berlebih. Kelima, pintu yang baik bila dua pasang pintu dan membuka ke arah yang sama. Keenam, untuk lorong yang transparan atau tembus tambang harus ditutup dengan korden atau aksesoris hingga dapat menghalangi pandangan langsung ke dalam. Ketujuh, pintu tidak baik bila di depannya terdapat tangga menuju ke lantai atas dan ukuran pintu rumah juga sangat mempengaruhi keberuntungan sipenghuni, haruslah sebelum membangun rumah memperhitungkan lebar dan tingginya kusen hingga tidak terjadi masalah di kemudian hari. Kedelapan, model pintu rumah yang memiliki ventilasi, baca artikel mengenai Pintu Rumah – manfaat Ventilasi Bagi Rumah.
Padabagian-bagian tertentu dari ruang pertemuan mengadaptasi arsitektur jawa, seperti 4 pilar penyangga danrangka pintu yang rendah. Dengan arsitektur tersebut, tak heran jika tamu kami (khususnya dari luar jawa/luar negeri) kepalanya sering terantuk rangka pintu. Akan tetapi pernahkah kita berpikir mengapa rangka pintu tersebut dibuat rendah?
Model pintu rumah tidak hanya bisa dibandingkan dari segi materialnya. Ada sisi lokasi, cara pengoperasian, serta metode konstruksinya yang harus juga Anda perhatikan. Estimated reading time 10 minutes Table of ContentsModel Pintu Rumah Berdasarkan LokasiModel Pintu EksteriorModel Pintu InteriorModel Pintu Rumah Berdasarkan MaterialPintu KayuPintu KacaPintu BajaPintu PVCPintu FiberglassPintu AluminiumPintu FRPModel Pintu Rumah Berdasarkan PengoperasiannyaPintu FoldingPintu GeserPintu AyunPintu PutarRolling DoorPintu LipatPintu PivotModel Pintu Rumah Berdasarkan Metode KonstruksinyaModel Pintu PanelModel Pintu FlushModel Pintu LouveredModel Pintu Kawat Kasa – Meski terlihat serupa antara satu dengan yang lainnya, pintu memiliki berbagai macam model yang masuk ke dalam beberapa klasifikasi. Pengelompokkan pintu ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pemilihan. Kira-kira model seperti apa yang bisa Anda pilih untuk mempercantik hunian Anda? Baca Juga Inilah Langkah Memasang Pintu Geser Beserta Perawatannya Model Pintu Rumah Berdasarkan Lokasi Saat Anda memilih pintu, pastikan Anda sudah tahu di mana kira-kira Anda akan menempatkan bagian rumah yang satu ini. Model Pintu Eksterior via Pinterest Akses masuk yang dipasang di bagian depan rumah ini memiliki peran yang sangat penting. Selain menyediakan jalur masuk dan keluar bangunan, ia pun menjadi tolok ukur keamanan hunian. Bagian rumah satu ini haruslah tahan cuaca dan dapat beradaptasi dengan perubahan iklim. Ia pun harus memiliki struktur yang tebal, stabil, dan tahan lama. Model Pintu Interior via Pinterest Bagian rumah ini biasanya jauh lebih tipis dibandingkan pintu eksterior dan memiliki gaya yang beragam. Hal ini dikarenakan ia memiliki fungsi hanya sebagai pemisah antar ruangan untuk menyediakan privasi. Pintu ini tidak perlu memiliki ketahanan terhadap cuaca. Model Pintu Rumah Berdasarkan Material Mengenal material pintu rumah akan sangat memudahkan Anda dalam menentukan akses masuk seperti apa yang cocok untuk dipasang di kediaman Anda. Pintu Kayu via Pinterest Biasanya, model pintu kayu dipasang sebagai akses masuk dari luar ruangan. Ia merupakan material tertua untuk sebuah pintu dan tidak pernah ketinggalan zaman. Alasan mengapa material kayu perlu dipakai adalah karena kekedapan suaranya, insultasi, serta keamanannya. Ia pun mudah untuk dipasang dan terkesan bersih. Selain itu, material ini pun “panjang umur” dan terlihat elegan. Pintu Kaca via Pinterest Model pintu kaca terlihat sangat elegan dan dapat menambah kecantikan hunian. Namun, ia cenderung mudah rusak sehingga harus dirawat dengan sangat baik. Pintu Baja via Pinterest Biasanya model pintu ini dipasang baik di dalam maupun luar ruangan. Kelebihannya ada pada kekuatannya yang jauh lebih baik dibandingkan akses masuk bermaterial lainnya. Akan tetapi penampilannya tidak seatraktif material kayu dan kaca. Pintu PVC via Pinterest Model pintu ini cenderung ringan dan mudah dipakai. Selain itu, ia pun memiliki beragam desain, warna, dan tampilan yang membuatnya terlihat cantik. Akses masuk ini pun tidak akan berkarat dan tidak butuh banyak perawatan. Sayangnya, ia tidak tahan terhadap goresan. Pintu Fiberglass via Pinterest Jenis akses masuk satu ini lebih banyak digunakan untuk area eksterior. Ia memiliki beragam pilihan desain dan dapat dibentuk dengan mudah menjadi berbagai gaya yang berbeda. Bagian rumah ini pun cenderung keras dan tahan lama. Ia banyak dipilih karena harganya yang ekonomis. Pintu Aluminium via Pinterest Di ruang-ruang komersial, model pintu ini umum ditemukan. Biasanya, ia “berkolaborasi” dengan panel kaca. Sifat menonjolnya ada pada kekuatannya, ketahanannya yang lama, serta keamanannya. Namun pintu yang sepenuhnya terbuat dari aluminium terlihat tidak terlalu menarik dibanding pintu lainnya. Pintu FRP via Pinterest Material FRP Fiber Reinforced Plastics memiliki berbagai macam warna dan finishing. Ia punya beragam kelebihan seperti kekuatannya yang unggul, perawatannya yang mudah, tahan terhadap semua cuaca, ringan, dan anti karat. Model Pintu Rumah Berdasarkan Pengoperasiannya Berdasarkan bagaimana cara kita mengoperasikannya, pintu memiliki berbagai macam model sebagai berikut Pintu Folding via Pinterest Akses masuk bergaya folding ini biasanya digunakan sebagai pemisah dua buah ruangan yang bisa digunakan menjadi satu ruangan sewaktu-waktu. Selain itu, bagian rumah ini juga hadir sebagai akses dari ruangan menuju taman. Pintu Geser via Pinterest Bagian rumah yang dapat digeser ini biasanya terdiri dari baja, kayu, dan kaca. Cara membuka akses satu ini tentunya dengan digeser. Biasanya, ia digunakan untuk ruangan berbukaan besar seperti gudang, garasi, dll. Namun di masa kini, banyak kantor sudah menggunakan jenis akses masuk ini karena ia cenderung hemat ruangan. Pintu Ayun via Pinterest Jalur masuk ini biasanya menggantung di engsel pintu. Ia yang memiliki gaya pegas dapat mengayun ke depan serta ke belakang saat seseorang melewatinya. Terdapat dua jenis akses masuk satu ini. Pertama, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat hanya ke satu arah. Kedua, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat ke dua arah. Pintu ini kebanyakan digunakan di area perkantoran. Pintu Putar via Pinterest Akses masuk ini biasanya dibuat untuk dapat berotasi di satu titik. Ia dipasang untuk meminimalisir masuknya kebisingan dari jalanan. Biasanya bagian bangunan satu ini dapat ditemukan di berbagai tempat dengan lalu lintas tinggi, seperti gedung tinggi, pusat kegiatan publik, rumah sakit, dll. Rolling Door via Pinterest Pada rolling door, bagian penutup biasanya digerakkan layaknya gorden baja. Ia memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tidak membutuhkan banyak ruang. Selain itu, akses masuk ini pun bersifat kuat, tahan lama, dan menyediakan keamanan yang layak. Tempat-tempat seperti toko, gudang, pabrik, dan garasi menggunakan jenis pintu seperti ini. Pintu Lipat via Pinterest Bagian bangunan ini terbuat dari baja yang dapat didorong atau ditarik sehingga ia jadi terlipat. Saat Anda membuka akses ini, pintu akan terlipat. Sedangkan saat ditutup, pintu akan terlihat merenggang. Jenis ini banyak dipilih karena tidak membutuhkan banyak ruang. Ia bisa Anda temukan di bangunan seperti toko, pusat kegiatan publik, bioskop, dll. Pintu Pivot via Pinterest Akses masuk ini biasanya memiliki tautan di bagian bawah dan atasnya. Kelebihan dari jenis ini adalah dapat mendukung pintu yang lebih lebar dan berat untuk dipasang. Selain itu, ia pun memberikan keunikan yang estetik karena memiliki fungsi ayun yang cantik. Biasanya, ia banyak digunakan sebagai pintu masuk sebuah bangunan. Model Pintu Rumah Berdasarkan Metode Konstruksinya Sebelum Anda benar-benar memilih pintu untuk dipasang di rumah Anda, Anda pun perlu mengetahui jenis-jenis pintu berdasarkan metode konstruksinya sebagai berikut Model Pintu Panel via Pinterest Bagian bangunan dengan model ini adalah yang paling umum digunakan di dalam rumah sejak dulu. Standar Britania Raya memiliki berbagai variasi panel, seperti format berpanel satu, dua, tiga, atau empat. Panel ini dapat dibuat dari kayu, lapisan, kaca, dll. Jenis ini adalah salah satu yang memiliki kekuatan terbaik. Selain itu, ia pun memiliki berbagai macam desain. Model Pintu Flush via Pinterest Di masa sekarang, model pintu berjenis flush umum digunakan di dalam hunian bahkan pusat kegiatan publik karena tampilannya yang cantik dan konstruksinya yang sederhana. Ia memiliki permukaan tak bersendi di kedua sisinya. Karena “wajah”-nya yang polos, bagian bangunan berjenis ini cenderung mudah untuk dibersihkan dan didekorasi. Ia pun memiliki ketahanan, kekuatan, dan harga yang lebih baik dari pada pintu panel. Dengan beragam laminasi dan lapisan yang meniru layaknya kayu alami, pintu ini terlihat cantik dan atraktif. Model Pintu Louvered via Pinterest Model pintu ini masuk ke dalam tipe pintu yang sangat tua. Kelebihan utama dari bagian bangunan ini adalah saat ditutup, ia tetap memberikan privasi tetapi tidak menghalangi masuknya cahaya dan udara. Hal ini membuat louvered adalah pilihan tepat untuk membaurkan privasi dengan ventilasi. Biasanya, akses ini dibuat dari kaca atau kayu. Model Pintu Kawat Kasa via Pinterest Pada umumnya, model pintu ini hadir untuk mencegah masuknya serangga dan nyamuk ke dalam rumah. Ia bisa Anda temukan di dapur, kantin, tempat penyimpanan makanan, hotel, toko manisan, dll. Hal ini dikarenakan ia benar-benar dapat mencegah masuknya serangga. Itulah kedua puluh model pintu yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan lokasi-lokasi tempat Anda akan memasang pintu, material yang Anda butuhkan, cara pengoperasian pintu tersebut, serta metode konstruksinya. Pintu yang dipilih dengan sangat baik tidak hanya akan bermanfaat dari segi fungsi, tetapi juga dapat menonjol dari segi estetika.
alpinevs debian performance. December 11-14, 2016 Connected Health Conference (formerly the mHealth Summit): Improving Health and Wellness through Technology, Connectivity and the Generation and Sharing of Personalized Data, 8th annual. Review of Cititel Mid Valley. Reviewed May 29, 2009. Hello Friends, I stayed there in Cititel, kuala Lumpur for 45 days and my. Pintu merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai tempat untuk keluar dan masuk. Oleh karena itu, keamanan pada pintu harus diperhatikan. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap keamanan rumah adalah komponen kunci pintu. Komponen tersebut harus selalu terjamin keamanannya dan harus selalu berada dalam keadaan baik. Dengan demikian, pintu tidak akan mudah dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga keamanan rumah dapat terjaga. Baca juga Begini Cara Membuat Rumah Lansia yang Ramah dan Aman Mengenal Komponen Kunci Pintu Baik pintu rumah ataupun jenis pintu lainnya, pasti memiliki komponen kunci. Komponen ini bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dari pintu sehingga tidak mudah dibuka oleh sembarang orang. Adapun komponen kunci pintu yang wajib Anda ketahui antara lain adalah 1. Handle Pintu Bagian ini adalah komponen kunci pintu yang paling banyak diketahui oleh banyak orang. Tanpa adanya handle ini, pintu akan sulit untuk dibuka. Semua jenis pintu pastilah memiliki jenis komponen ini. Bentuk dan ukuran handle pintu biasanya disesuaikan dengan jenis pintu. Jenisnya pintu tersebut biasanya terbagi menjadi lever handle yang digunakan untuk pintu berukuran kecil dan pull handle yang biasa digunakan untuk pintu berukuran besar. Bahan penyusun handle pintu ini biasanya menggunakan stainless steel ataupun pelat besi. Adapun sifat bahan yang digunakan adalah solid atau bisa juga kosong di bagian tengah seperti pipa. 2. Mortise Lock Bagian ini mungkin jarang didengar, tetapi bagian inilah yang sangat berpengaruh terhadap ketahanan dari pintu. Bagian ini lebih dikenal sebagai badan dari kunci pintu. Komponen kunci pintu ini memiliki fungsi sebagai tempat dimana kunci pintu akan terpasang. Jika bagian ini dipasang dengan cara yang kurang benar, maka kunci pintu tidak akan terpasang dengan baik. Cara pemasangan ini adalah dengan melubangi salah satu bagian pintu dan juga dinding di sebelah pintu biasanya pada jarak 90 hingga 100 cm dari bagian permukaan lantai. 3. Cylinder Bagian ini lebih dikenal sebagai lubang untuk memasukkan kunci. Namun, bukan hanya sebagai lubang kunci saja, cylinder ini juga berpengaruh terhadap sistem penguncian pintu. Karena memiliki peran yang penting, maka komponen ini harus memiliki kualitas baik. Bahan penyusun cylinder yang baik ini adalah material yang berasal dari kuningan. Dengan menggunakan material ini, cylinder tidak akan mudah berkarat sehingga lebih awet dan tahan lama. Kunci pun akan lebih mudah dimasukkan dan diputar ketika cylinder yang digunakan berkualitas. Jika Anda sudah merasa kunci sulit masuk dan sulit diputar, maka bisa saja terjadi kerusakan pada bagian cylinder. Dengan mengetahui apa saja dari kunci pintu, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi pada kunci pintu. 4. Escutcheon Selain memperhatikan sisi keamanan, Anda juga harus memperhatikan sisi kerapihan pada pintu. Dengan demikian, pintu akan enak dilihat dan tidak akan mengganggu pemandangan rumah. Agar pintu terlihat lebih rapi, Anda dapat memasangkan escutcheon pada pintu. Komponen ini memiliki fungsi sebagai penutup lubang pada cylinder. Dengan adanya penutup ini, pintu akan terlihat lebih rapi sehingga lebih enak untuk dilihat. Oleh karena itu, pasanglah semua komponen kunci pintu dengan baik dan benar. Baca juga Lakukan Hal ini Membuat Rumah Ramah untuk Kaum Difabel Jika Anda sedang mencari komponen kunci pintu dengan kualitas terbaik. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website Igloohome di sini.
Komponenini bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dari pintu sehingga tidak mudah dibuka oleh sembarang orang. Adapun komponen kunci pintu yang wajib Anda ketahui antara lain adalah: 1. Handle Pintu. Bagian ini adalah komponen kunci pintu yang paling banyak diketahui oleh banyak orang. Tanpa adanya handle ini, pintu akan sulit untuk dibuka.
Pengantar Anda pernah mendengar pepatah, "Anda tidak dapat melihat hutan untuk pepohonan." Hal yang sama berlaku dengan kunci pintu. Sangat mudah untuk kewalahan dengan jenis dan bagian kunci yang tersedia. Jadi, mari kita mulai dengan membahas cara kerja kunci pintu, lalu kita akan mempelajari apa saja bahannya. Mengapa kita perlu mengetahui tentang bagian-bagian kunci pintu? Berikut beberapa alasannya Ketika kunci pintu kami tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, kami segera mengganti semuanya. Namun, masalah mungkin terjadi pada sebagian kecil kunci, jadi membeli yang baru mungkin sia-sia. Berbagai jenis kunci di pasaran membuat memilih satu untuk penghuni atau kantor menjadi sulit. Jadi, jika kita terbiasa dengan terminologi dasar tukang kunci, kita dapat membedakan kunci yang berbeda untuk menentukan kunci yang sesuai yang kita butuhkan. Berguna bagi setiap DIYer untuk mengetahui bagaimana hal-hal di sekitar rumah beroperasi. Memahami berbagai bagian berbeda yang bekerja sama untuk membuat pegangan pintu dan kunci berfungsi dapat membantu Anda memperbaiki sendiri masalah kecil. Mengetahui bagian-bagian kunci pintu Anda akan membantu Anda memutuskan jenis kunci yang Anda butuhkan, cara meningkatkan keamanan pintu Anda, dan cara memperbaiki kunci pintu Anda. Misalnya, jika Anda memiliki pintu kayu tetapi ingin memasang gerendel elektronik, Anda memerlukan kunci yang berbeda daripada jika pintu Anda terbuat dari logam dan sudah dipasangi benda lain. Mengetahui apa yang dilakukan setiap bagian juga akan memungkinkan Anda untuk lebih memahami cara meningkatkan keamanan rumah Anda melalui teknik dan pemeliharaan penguncian yang tepat. Mengetahui komponen ini juga akan membantu memperbaiki pekerjaan—jika satu bagian rusak atau tidak berfungsi, Anda akan tahu ke mana perginya dan bagaimana cara kerjanya lagi untuk perlindungan rumah Anda! Hal utama yang perlu diingat adalah ada banyak jenis kunci yang berbeda. Perangkat terbaik untuk rumah atau bisnis Anda bergantung pada tingkat keamanan yang diperlukan dan yang paling penting bagi Anda kenyamanan atau biaya. Setiap jenis kunci dibuat berbeda, jadi dalam panduan ini, Mari kita lihat anatomi kunci pintu yang biasa digunakan di rumah atau bangunan komersial ringan. Apa jenis utama kunci pintu yang kami gunakan? Kami menggunakan beberapa jenis kunci yang berbeda, tetapi keduanya adalah kunci tanggam dan kunci silinder. Kunci Tanggam – Kunci tanggam dipasang pada pintu dan kusen, membuatnya sulit untuk dilepas tanpa merusak kedua benda tersebut. Mereka sering berpasangan dan memiliki mekanisme gerendel yang dapat dikunci secara terpisah dari kunci utama. Jenis kunci ini sering digunakan pada bangunan komersial yang mengutamakan keamanan. Kunci Silinder – Kunci ini dapat dilepas tanpa membongkar kusen atau kusen pintu Anda sepenuhnya, membuatnya ideal untuk digunakan di rumah atau situasi lain di mana Anda menginginkan fleksibilitas dalam melepas atau mengganti perangkat keras Anda seperti selama perbaikan. Bagian kunci tanggam Kunci tanggam adalah kunci yang menggunakan silinder dan kunci untuk membuka pintu. Itu dipasang di pintu dan memiliki banyak bagian yang bekerja bersama untuk mengamankannya saat Anda membuka kunci atau kartu Anda. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk mencegah penyusup keluar dari rumah Anda dan memastikan tidak ada yang mencuri apa pun dari dalam. Berikut adalah beberapa bagian kunci tanggam yang paling umum Tubuh kunci Ini adalah bagian utama yang menampung semua komponen di dalamnya dan berisi casing dalam dan luar. Ini juga memiliki kenop atau tuas yang berputar saat Anda menariknya. Silinder kunci terbuka saat Anda memutar kunci untuk membuka atau menguncinya. Ini menampung pegas dan pin internal yang bekerja sama dengan bagian lain seperti kenop deadbolt, yang menjaga pintu Anda tetap aman saat dikunci dengan mencegah masuk melalui paksaan melalui dorongan ke atas pada pegangan pintu / kenop atau pelat pemogokan yang terletak di sudut bawah kusen pintu Anda. Tombol gerendel Bagian ini memungkinkan Anda memutar deadbolt secara manual dari dalam untuk menjaga pintu Anda lebih aman saat dikunci dengan mencegah masuknya kekuatan melalui dorongan ke atas pada pegangan pintu / kenop atau pelat pemogokan. Pegangan tuas yang terpasang pada gerendel di dalam pintu Anda dapat diputar untuk membuka atau menguncinya. Pegangan tuas Pegangan tuas, atau putaran ibu jari, adalah kenop yang Anda gunakan untuk membuka dan menutup pintu. Bagian ini juga berisi mekanisme pegas dan cam pembuka terkadang disebut pawl. Poros Spindel menghubungkan gagang tuas ke rumahnya di dalam kusen pintu dengan mekanisme pin silinder internal yang dikenal sebagai "batang penggerak". Pelat pemogokan Sepotong logam pada kusen pintu Anda yang menerima gerendel, mencegahnya dikeluarkan dari dalam tanpa merusak salah satu pekerjaan pelat pemogokan biasanya ditahan dengan sekrup. Gerendel Bagian ini dimasukkan ke dalam lubang pada pelat depan untuk mengamankannya dan dapat dikunci atau dibuka kuncinya dengan kunci dari kedua sisi pintu. Baut kait Bagian ini meluncur kembali ke tempatnya setelah dilepaskan dengan memutar kenop atau pegangan tuas di kusen pintu Anda untuk membuka kunci, lalu meluncur keluar lagi saat Anda menutupnya. Lidah anti-gesekan Pelindung antibor mencegah seseorang mengebor bagian mana pun dari sistem pengunciannya—termasuk gerendelnya—untuk membukanya tanpa izin. Musim semi Pegas dihubungkan di salah satu ujungnya ke cam atau pawl penutup di dalam pegangan tuas Anda dan dihubungkan di sisi lainnya dengan "batang penggerak" yang melewatinya. Faceplate Ini menutupi lubang yang dipotong di pintu agar baut gerendel bisa masuk dan menahannya agar tetap tertutup Bagian Kunci Silinder Kunci silinder adalah jenis kunci pintu yang paling umum dan dapat dipasang pada pintu eksterior dan interior. Mereka menggunakan kunci silinder untuk membuka kunci mekanisme penguncian, memungkinkan pintu terbuka. Kunci silinder umum di pintu perumahan dan komersial, jenis yang paling umum di Amerika Serikat. Mereka dapat dipasang di berbagai pintu, dari pintu api kayu hingga baja. Untuk memahami cara kerja kunci silinder, pertama-tama Anda harus mengetahui bagian-bagian yang menyusun kunci silinder. Ini termasuk Silinder Badan Pengunci Kunci tumbler pin adalah salah satu kunci yang paling umum di dunia. Sebagian besar pintu eksterior, seperti pintu depan, dilengkapi silinder pengunci pin tumbler, memungkinkan Anda untuk mengunci/membuka kenop pintu dengan kunci. Silinder kunci terdiri dari seluruh mekanisme penguncian. Itu memainkan peran utama di dalam kunci, jadi kebanyakan orang menyebutnya badan kunci. Silinder, atau badan kunci, adalah bagian dari kunci pintu tempat Anda memasukkan kunci. Saat ditutup, silinder mengaktifkan serangkaian pin pegas, yang menjaga agar silinder tidak berputar. Saat Anda memasukkan kunci, tepi yang tidak rata mendorong pin ke atas agar pas dengan ketinggian kunci di lokasi tersebut di dalam badan kunci. Itu mengenali kunci yang benar ketika pin bergerak ke tempat yang seharusnya. Ini "membuka" silinder, memungkinkan baut untuk melanjutkan dan Anda membuka pintunya. Kenop dan Gagang Kunci pintu biasa memiliki dua kenop atau pegangan—satu di bagian dalam pintu dan satu lagi di bagian luar. Anda dapat memasangnya secara terpisah ke kunci Anda atau bagian tetap pada bingkai kunci. Kenop atau pegangan bagian dalam biasanya menyertakan putaran ibu jari yang memungkinkan Anda mengaktifkan mekanisme penguncian dengan jari Anda. Sementara itu, kenop atau pegangan luar biasanya dilengkapi dengan silinder kunci yang memerlukan kunci untuk mengaktifkan dan melepaskan mekanisme penguncian. Kenop dan gagang pintu dapat berisi berbagai perangkat pengunci yang berbeda. Jenis kunci yang paling umum ditemukan pada pintu eksterior adalah silinder pin tumbler yang menggunakan kunci rumah tradisional untuk mengunci dan membuka kunci. Mawar Mawar atau roset biasanya berupa piring bundar yang memiliki dua fungsi. Pertama, ini menyembunyikan dan mengamankan mekanisme internal kenop pintu. Kedua, itu adalah elemen dekoratif untuk membuat pintu Anda terlihat cantik. Kebanyakan gagang pintu memiliki pelat mawar baik untuk interior maupun eksterior. Mawar interior berada di bagian dalam pintu dan biasanya memberi Anda akses ke sekrup pemasangan yang menahan kunci ke pintu. Sementara itu, mawar eksterior berada di luar pintu dan bebas dari komponen apa pun yang dapat dibongkar atau dimanipulasi. Selain itu, beberapa kunci pintu menggunakan pelat pemasangan untuk menahan kenop pintu dan menggunakan "mawar tersembunyi" yang menutupi sekrup sepenuhnya. Baut atau Kait Kunci mengaktifkan baut di dalam pintu. Ini adalah bagian kunci yang kecil tapi penting; baut akan menonjol dari pintu Anda untuk membuat ikatan kusen pintu saat silinder terkunci, lalu mundur saat tidak terkunci. Bagian ini menghentikan atau mengizinkan pembukaan pintu. Ada empat gaya utama gerendel atau baut—baut pegas, gerendel, baut laras, dan baut engsel. Baut Pegas Kait pegas adalah baut yang dipegang oleh klip pegas. Pegas dikompresi untuk membuka kunci baut, dan saat dilepas, pegas terkunci ke posisi terkunci. Pintu jenis ini umumnya mengunci secara otomatis saat ditutup. Ini berarti menutup pintu masuk akan mengakibatkan penguncian otomatis baut pegas tanpa memerlukan kunci. Itu memungkinkan kita untuk meninggalkan rumah dengan mengetahui bahwa itu terkunci dengan aman di belakang kita. Namun, perlu diingat bahwa kunci jenis ini dapat dengan mudah mengunci Anda keluar rumah saat kunci Anda masih ada di dalam. Gerendel Deadlatch tidak memiliki mekanisme pemuatan pegas dan tidak berfungsi dengan sistem pegas. Itu dapat dikunci atau dibuka kuncinya menggunakan kunci atau kenop di satu sisi pintu. Gerendel umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih aman di antara kedua jenis baut, terutama bila kunci memiliki pendorong gerendel. Anda hanya dapat mengunci atau membukanya menggunakan kunci dari salah satu sisi pintu. Kebanyakan orang setuju bahwa gerendel menawarkan keamanan lebih daripada baut pegas karena Anda tidak dapat memaksanya kembali ke kunci Anda tanpa kunci yang kompatibel. Baut barel Baut laras berisi silinder logam horizontal panjang yang dipandu oleh dorongan ibu jari untuk mengunci atau membuka kunci pintu Anda. Baut laras terpasang dengan rongga logam yang cocok dengan kusen pintu saat Anda menutupnya dan menarik ke dalam pelat muka saat dibuka. Baut Engsel Baut engsel di pintu menambah keamanan ekstra. Saat seseorang mencoba masuk, mekanisme baut mencegah pintu ganda Anda terlepas dari engselnya. Jenis kunci ini cocok untuk pintu yang terbuat dari kayu dengan baut baja yang diperkeras. Saat Anda menutupnya, itu akan menonjol dari kusen pintu Anda dan terkunci ke dalam lubang. Kotak & Lempeng Pukul Baut memanjang dari silinder ke lubang kecil berbentuk persegi — "kotak". Ini dirancang untuk menahan baut dengan aman di kusen pintu saat kunci diaktifkan. Pelat pemogokan adalah bagian logam yang menempel pada kusen pintu pada tingkat kunci yang sama. Tujuan pelat pemukul adalah untuk mengarahkan baut dari silinder ke dalam kotak struktur dan memberikan penguatan tambahan pada mekanisme penguncian. Pelat pemogokan juga dapat menawarkan lubang dengan ukuran yang tepat untuk gerendel dan gerendel, menjaga agar baut tidak mencemari kusen pintu Anda. Lubang pembukanya terhubung dengan baut setiap kali Anda mengunci pintu. Dalam beberapa kasus, pelat pemogokan memiliki bibir untuk panduan arah baut yang benar. Setiap kali mengganti kunci, selalu ganti pelat pemukul lama dengan yang baru. Pelat pemogokan lama mungkin tampak berfungsi; namun, itu bisa terlalu besar dan tidak akan melibatkan deadlatch Anda. Pelat Wajah Pelat muka dipasang di luar tepi vertikal pintu. Lubang internalnya untuk baut untuk lewat dan mengunci di dalam pelat pemogokan yang sesuai dengan kusen pintu. Poros Spindel adalah batang persegi yang menghubungkan kedua kenop dan melewati bagian tengah kenop pintu. Bentuk batang ini persegi karena saat diputar, spindel berputar dan menarik kembali baut pegas, sehingga pintu dapat dibuka dengan mudah. Plunger Kebuntuan Untuk kenyamanan, ujung beberapa baut khusus miring di satu sisi, yang memungkinkan Anda untuk mendorong pintu hingga tertutup tanpa memutar pegangan untuk menarik kembali baut secara manual. Namun, kemiringan ini membuat kenop pintu rentan—bahkan saat terkunci. Selain itu, silinder kunci menjaga pegangan agar tidak berputar dan bukan baut yang ditarik kembali. Akibatnya, kunci ini rentan terhadap serangan slip dan shimming, seperti melewati kunci dengan kartu kredit. Inilah sebabnya mengapa pintu eksterior harus menggunakan gerendel sebagai langkah pengamanan utama. Mekanisme Kunci Pintu Pin Tumbler Lock Sebagian besar kenop pintu eksterior memiliki silinder pengunci pin tumbler, jadi mari kita lihat cara kerja pengunci tumbler ini. Kunci tumbler pin terdiri dari 6 komponen utama. Komponen-komponen ini adalah Perumahan Kunci Cangkang luar dari kunci yang berisi komponen fungsional kunci lainnya. Colokan Silinder kecil berputar di dalam rumahan saat kunci yang benar digunakan. Garis geser Kesenjangan fisik antara steker dan rumahan. Pin kunci Pin bawah dipotong dengan ketinggian yang berbeda agar sesuai dengan potongan pada kunci. Pin Pengemudi Pegang kunci tertutup dengan menghalangi garis geser. Mata Air Digunakan untuk memaksa pin masuk ke steker kunci dan membantu membaca kuncinya. Jadi kami memahami komponennya, tetapi bagaimana cara kerja kunci? Seperti yang ditunjukkan pada animasi di bawah ini, saat anak kunci yang benar dimasukkan ke steker, jarak antara kunci dan pin driver akan naik ke garis geser—yaitu, jarak antara steker dan rumahan. Ketika celah antara pin dan garis geser bergabung, tidak ada lagi halangan pada garis geser, dan sumbat dapat berputar. Bagaimana Cara Meningkatkan Keamanan Pintu Anda? Kunci kenop pintu adalah langkah awal yang baik, tetapi tidak akan banyak membantu melindungi Anda, keluarga, atau properti Anda. Hebatnya adalah Anda dapat meningkatkan keamanan Anda dengan cara lain. Mari kita bahas lima cara mudah untuk meningkatkan keamanan pintu Anda. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan kunci Anda 1. Tingkatkan Kunci Anda Hal pertama yang jelas dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan pintu Anda adalah mendapatkan kunci utama yang lebih baik. Anda dapat memutakhirkan kunci Anda untuk membuatnya lebih sulit untuk diambil dan dihancurkan. Kunci elektronik adalah pilihan yang bagus karena memerlukan kode unik, yang diubah secara berkala. Kunci elektronik juga memiliki bunyi alarm yang terpicu jika kode yang salah dimasukkan, mengingatkan Anda akan upaya perusakan. Kunci elektronik sangat berbeda dari kunci pegas tradisional atau gaya gerendel. Mereka mengandalkan serangkaian magnet dan motor kecil bertenaga listrik yang diaktifkan untuk membuka dan menutup. Kunci elektronik diprogram untuk memerlukan kombinasi tombol yang benar, fob kunci, kartu akses, atau data biometrik, seperti sidik jari, untuk membuka kunci. Smart Electronic Locks adalah kunci elektronik dengan kemampuan tambahan untuk dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi smartphone. Pemilik bisnis dapat memantau lalu lintas, membatasi akses melalui pintu tertentu, mengunci pintu, dan mengaktifkan sistem keamanan tanpa harus berada di dekat gedung. Biasanya, kunci elektronik pintar juga memiliki silinder kunci mekanis untuk memungkinkan akses dengan kunci standar. 2. Tingkatkan Pintu Anda Titik lemah yang banyak tidak dipertimbangkan adalah pintu itu sendiri. Tidak masalah seberapa bagus kunci Anda atau berapa banyak yang Anda miliki. Tidak ada tindakan pengamanan pencegahan lain yang penting jika Anda memiliki pintu yang ringan atau berlubang yang dapat dengan mudah dipatahkan dengan paksa. Pertimbangkan untuk meningkatkan pintu Anda menjadi kayu solid atau baja. 3. Tambahkan Deadbolt Jika pintu Anda tidak memiliki gerendel, ini harus menjadi salah satu hal pertama yang Anda tambahkan. Deadbolt memperpanjang baut manual ke kusen pintu. Namun, buka kunci kenop pintu; mereka tidak bermuatan pegas dan tidak dapat digoyahkan atau dipelintir. Jika dipasang dengan benar, mereka dapat membantu pintu Anda menahan serangan kekerasan. Namun, mereka hanya sekuat pintu dan kusen pintu Anda. Mereka juga sama rentannya terhadap metode pembobolan seperti pengambilan kunci dan benturan kunci. Karena itu, mereka juga menambahkan kunci sekunder yang harus dilewati sebelum masuk. Deadbolt adalah lapisan keamanan penting yang tidak boleh diabaikan oleh siapa pun. 4. Gunakan Sekrup yang Lebih Panjang di Strike Plate Salah satu manfaat dari strike plate adalah membantu menyerap kekuatan fisik pada pintu, seperti upaya menendang. Namun, keuntungan tersebut dapat terbuang sia-sia jika pelat pemogokan dipasang menggunakan sekrup pendek yang mudah robek. Selalu gunakan sekrup dengan panjang minimal 3 inci. Strike plate dengan empat lubang sekrup juga lebih baik daripada yang hanya memiliki dua lubang. 5. Penguatan Pintu Lapisan keamanan lain yang dapat Anda tambahkan ke pintu luar adalah penguat pintu yang dapat dilepas. Ada banyak pilihan di pasaran saat ini dan banyak yang harus Anda waspadai. Namun, rekomendasi saya dan sesuatu yang saya gunakan setiap malam adalah Buddy Bar. Ini tangguh dan teruji untuk menahan gaya hingga 2,560 pon. Ini dapat disesuaikan dan terjepit dengan baik di bawah kenop pintu Anda sehingga setiap titik di pintu diarahkan langsung ke tanah. Kesimpulan Anda tidak perlu menjadi tukang kunci untuk memahami bagian-bagian kunci pintu. Pemilik rumah perlu mengetahui cara kerja kunci mereka sehingga mereka dapat memperbaikinya bila perlu dan bekerja dengan profesional jika diperlukan. Hal pertama yang akan Anda perhatikan tentang kunci pintu Anda adalah ia memiliki tiga bagian utama gerendel, pelat pemogokan, dan gerendel. Barang-barang ini bekerja sama untuk menjaga rumah Anda aman dari penyusup sambil memastikan pintu tetap tertutup sebagaimana mestinya! Semoga artikel ini membantu Anda memahami berbagai mekanisme penguncian yang digunakan pada kunci pintu. Mengetahui jenis kunci yang akan digunakan untuk rumah atau bisnis Anda penting karena tidak hanya memengaruhi keamanan tetapi juga kenyamanan dan estetika bangunan Anda.
Jendelajuga membantu untuk memberikan ventilasi bagi rumah. 4. Balok latei. Balok latei adalah bagian konstruksi yang berguna untuk menahan bagian atas rumah agar tidak roboh. Biasanya, balok latei diletakkan pada bagian atas pintu atau jendela. Tujuannya agar bentuk kusen tetap kokoh saat menahan guncangan. 5. Lantai.
Foto Shadowbox Magazine Sebelum memiliki sebuah rumah, kamu harus tahu terlebih dahulu bagian-bagian rumah mulai dari luar sampai dalamnya. Tentunya, hal ini penting untuk mempermudah penataan rumah, penerapan desain interior dan eksterior, sampai warna cat rumah bagian dalam. Jangan lupakan juga fakta kalau rumah adalah satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian rumah yang membentuknya. Tanpa salah satu unsur tersebut, sebuah rumah akan kehilangan esensinya sebagai rumah yang utuh. Karena itu, artikel ini akan membahas tentang beberapa ruang atau bagian-bagian rumah yang paling penting. Mulai dari bagian luar sampai dalam, mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini! Bagian-bagian Rumah Beserta Fungsinya Teras Rumah Foto Pexels Mari kita mulai dengan salah satu bagian yang terletak di depan rumah, yaitu teras. Meski hanya dianggap sebagai bagian tambahan, nyatanya teras rumah juga menjadi elemen yang penting dalam bagian-bagian rumah. Seperti yang diketahui, teras adalah ruang yang terletak pada bagian depan rumah. Sebab itu, penting untuk membuat tampilan teras yang menarik. Mengapa? Tentu saja karena orang yang melihat rumah kita akan terlebih dahulu melihat bagian teras rumah. Dalam artian lain, teras berperan sebagai pelengkap fasad rumah. Bagian ini juga sering dipakai sebagai ruang tunggu bagi para tamu sebelum masuk rumah. Semakin cantik tampilan teras rumah kita, semakin elok juga tampilan eksterior rumah kita, betul? Karena itu, ada baiknya untuk mendekor teras dengan desain yang selaras dengan rumah kamu, entah itu minimalis, industrial, atau Skandinavia. Ruang Tamu Foto Pexels Setelah teras rumah, kita masuk ke dalam ruang tamu. Seperti namanya, fungsi utama ruang tamu adalah untuk menerima tamu yang datang ke rumah kita. Umumnya, letak ruang tamu berdekatan dengan pintu depan rumah dan biasanya tidak jauh dari teras rumah. Pada kebanyakan denah rumah, penempatan ruang tamu normalnya diposisikan bersebelahan dengan ruang tengah atau ruang keluarga. Namun, tidak sedikit juga yang meletakkan ruang tamu dekat dengan ruangan dapur, terlebih jika itu adalah dapur dengan mini bar. Tentu saja tujuannya untuk memudahkan pelayanan ketika anggota keluarga atau teman sedang berkunjung ke rumah kita. Ruang Keluarga Foto Pexels Bagian rumah selanjutnya yang akan kita bahas adalah ruang keluarga atau ruang tengah. Tentu saja, peran ruangan ini cukup penting di dalam rumah. Biasanya, ruang keluarga digunakan oleh para penghuni rumah untuk berkumpul dengan semua anggota keluarga untuk bersantai bersama. Tak heran kalau ruang keluarga berisi hal-hal untuk melepas penat, misalnya TV, DVD player, sofa empuk, dan lainnya. Letak ruang keluarga sering berada di tengah rumah, diimpit oleh ruang tamu dan dapur. Karena itu, ruang ini sering disebut juga sebagai ruang tengah. Ruang Makan Foto Pexels Setelah ruang tamu dan ruang keluarga, ada ruang makan. Dalam beberapa rumah, ruangan satu ini mungkin tidak ada. Tentunya, keputusan itu bergantung pada desain yang diinginkan oleh pemilik rumah. Dalam beberapa kasus, kehadiran ruang makan dapat menjaga kerapian rumah. Ini karena ruang makan akan menjaga ketertiban penghuni rumah agar tidak makan atau minum di tempat lain. Sekadar tips, posisikan ruang makan di dekat dapur untuk memudahkan akses keluar-masuk dari dapur ke ruang makan. Dapur Rumah Foto Pexels Setelahnya, ada dapur rumah. Sejujurnya, setiap hunian pasti memiliki dapur. Tanpa dapur, sulit rasanya bagi pemilik rumah untuk menikmati makanan sendiri. Untuk posisi, Anda bisa meletakkan dapur di mana pun sesuai kesukaan. Anda bisa meletakkan dapur di belakang, samping, bahkan di luar rumah. Hanya, pastikan saja agar ruangan tersebut memiliki ventilasi agar sirkulasi udara di dapur dapat terjaga dengan baik. Kamar Tidur Foto Pexels Bisa dibilang kalau kamar tidur adalah bagian yang paling pribadi dari bagian-bagian rumah di atas. Selain untuk beristirahat, kamar tidur juga dapat mencerminkan kepribadian dari pemiliknya. Karena itu, beberapa orang sering mendekor ulang kamar tidur mereka agar lebih nyaman dan sesuai dengan selera mereka. Biasanya, posisi kamar tidur cenderung berada di bagian dalam rumah. Tentunya, agar pemiliknya dapat dengan mudah beristirahat di dalamnya. Kamar Mandi Foto Pexels Bagian terakhir adalah kamar mandi. Kamar mandi sendiri adalah ruang khusus untuk mandi, buang air besar atau kecil, dan mencuci pakaian. Kamar mandi bisa ditempatkan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah. Entah itu di dalam kamar tidur, di dekat dapur, atau di dekat ruang keluarga. Jumlah kamar mandi pun tergantung dengan jumlah anggota keluarga di dalam rumah tersebut. Semakin banyak anggotanya, jumlah kamar mandi pun biasanya semakin banyak. Itu tadi bagian-bagian rumah beserta fungsinya. Jika kamu sedang bingung mencari hunian berkonsep minimalis modern, tersedia beragam rekomendasi di Rumah123. Beberapa di antaranya seperti seperti Summarecon Emerald Karawang, Prive Hills Residence, Dago Village, dan sebagainya. Semoga informasi di atas bermanfaat! Author Shandy Pradana
. 110 342 352 145 11 468 26 108

bagian bagian pintu rumah