7Puisi tentang Bencana Alam yang Membuat Hatimu Terenyuh 1. Kamu di Mana? Akhirnya berita itu sampai kepada saya: Gelombang tsunami setinggi 23 meter melanda rumahmu. Yang 2. Berusaha Tabah Angin diam tak ingin mengusik keheningan candra pun enggan mencipta bayangan dipilihnya persembunyian
PUISIuntuk PARA Korban Bencana Alam. By kocak humor - Posted on October 3rd, 2009 Tagged: amal jariyah; bencana alam; Bencana Alam; Wahai PARA Korban Bencana Alam, INGATlah bahwa kami PASTI akan MEMBANTU Saudara-Saudara, Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia, di Crowne Palace A25, Jalan Prof. Soepomo 231 Jakarta Selatan, Telp. 021
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apapun yang namanya bencanaTentunya kita semua ingin hindariEntah wabah virus, tsunami, erupsi gunung, atau pun gempa Selalu memakan korban yang membawa pilu di hati Di mana pun negara di duniaBerbagai bencana tentunya pernah dialamiRasa kemanusiaan tumbuh di tengah bencana yang adaMenyatukan perbedaan manusia yang ada di bumi Ada yang coba kaitkan bencana dengan agamaBoleh saja asal jangan terlalu dieksploitasiSemua negara di dunia pernah alami bencana 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
Untuklebih jelasnya puisi bencana alam indonesia disimak saja dibawah ini puisi berjudul pertiwiku menangis agar mengerti arti puisi dan makna puisi pertiwiku menangis. Pertiwiku Menangis Karya: Chumairoh (Aksara Kimya) Rintihan tangis terdengar di mana-mana Ratap sedih penuh kepiluan
Bencana alam sering melanda. Apalagi akhir-akhir ini. Sehingga banyak sekali orang yang membuat puisi tentang bencana alam. Entah tentang banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Puisi bencana alam adalah puisi yang menceritakan berbagai hal tentang bencana yang melanda manusia. Puisi tentang bencana alam bisa berisi berbagai hal. Mulai dari menerangkan kejadian. Hingga penyebab bencana alam itu sendiri. Seperti diketahui, banyak sekali kerusakan alam karena ulah manusia. Alam yang tadinya asri dan indah, berubah gersang. Hutan pun semakin gundul. Sungai-sungai banyak dikotori oleh sampah. Begitu pula dengan udara. Udara terkontaminasi oleh polusi. Semua itu akibat perbuatan manusia. Akibatnya pun akan dirasakan oleh manusia. Misalnya karena hutan semakin sedikit, Di musim kemarau akan kekurangan air. Sebaliknya ketika musim hujan, akan menyebabkan banjir. Semua itu merupakan akibat dari ulah manusia sendiri. Berikut ini merupakan kumpulan puisi bencana alam. Ada yang terdiri dari 2 bait, 3 bait, dan 4 bait. Semoga bisa Bencana Alam Singkat 2 Bait Di bawah ini yang merupakan kumpulan puisi yang singkat. Hanya terdiri dari 2 bait saja. Bercerita tentang bencana alam. Tentunya berisi kesedihan. Tetapi juga ada harapan. Semoga bencana alam ini bisa teratasi. Banjir Melanda Hujan turun tak reda-reda Amat deras tanpa jeda Semua itu sebuah pertanda Bahwa banjir datang melanda Karena banjir rumah tenggelam Merusak segala harta dan benda Pikiran pun terasa suram Hilang di jiwa rasa bahagiaBersabar Bencana datang kapan saja Kadang-kadang tidak diduga Datangnya dengan tiba-tiba Manusia tak siap menghadapinya Apapun yang sedang terjadi Rasa sabar harus di hati Bencana ini ketentuan rabbul Izzati Sebagai ujian bagi manusia di muka Rumahku terendam air Tinggi sekali sampai di kaki Walaupun hujan hanya sebentar Banjir merendam area lebar Mungkin ini ulah manusia Yang menebang hutan dan rimba Di mana air hendaknya disimpan Jika tak ada pohon di dalam hutan Berikutnya adalah kumpulan puisi yang terdiri dari 3 bait. Biasanya dipakai untuk pelajaran anak-anak SMP. Sedangkan puisi yang singkat biasanya untuk anak-anak SD. Pelajari dan baca dengan seksama. Kemudian cobalah untuk mendeklamasikannya. Menjelang Panen Terhampar luas padi di desa Warnanya kuning keemasan Pemandangan yang membahagiakan jiwa Hamparan sawah bagai hiasan Sayang sayang seribu sayang Hujan turun tak kunjung reda Harapan bahagia pun melayang Air hujan merendam sawah Bencana ini sungguh menyedihkan Bagi penduduk di pedesaan Padi menguning ini rusak Menyisakan kepedihan Menggenang Ku lewati jalan itu Sehabis turun hujan Air banyak menggenang Di sepanjang tepian jalan Beginilah setiap hujan Air tak tertampung di selokan Akhirnya jalan pun terendam Membahayakan bagi pejalan Kenapa bencana ini terjadi Mungkinkah karena ulah kita Yang sudah tak memiliki nurani Merusak alam tanpa rasa berdosa. Gunung Mengamuk Kudengar kabar berita Gunung Merapi jauh disana Yang biasanya berdiam diri Kini mulai menunjukkan api Awan panas membumbung tinggi Dari kawah gunung berapi Membuat takut penduduk desa Jangan-jangan bencana menimpa Bila Gunung mengamuk murka Hawa panas dimuntahkannya Mematikan kebun petani Menyisakan rasa Bencana Alam 4 Bait Puisi merupakan karya seni. Sudah dikenal semenjak dahulu kala. Puisi kadang digunakan untuk merekam sebuah kejadian. Termasuk puisi di bawah ini. Merupakan puisi tentang bencana yang terdiri dari 4 bait. Asap Oh asap… Kau terus mengepul tinggi Dari hutan negeri ini Menyebar ke pelosok negeri Asep telah menjadi kabut Menutupi pandangan mata Desaku seolah-olah tertutup Memandang pun tak leluasa Wahai manusia Mengapa temanmu membakar rimba Menimbulkan berbagai bencana Hingga kini tak juga reda Kau membakar pepohonan Sehingga rusak wajah hutan Membunuh hewan hewan Apakah engkau tak berperasaan?Runtuh Bila bumi bergemeretak Walau hanya beberapa detak Gedung-gedung akan terguncang Rumah-rumah banyak yang runtuh Begitulah jika datang bencana Gempa bumi yang tak bisa diduga Paniklah para manusia Banyak pula yang tertimpa Gempa bumi luar biasa Rumah kokoh hancur karenanya Kadang rata dengan tanah Tak ada kemegahan yang tersisa Wahai manusia yang lemah Jangan angkuh di hadapan di hadapan-Nya Bila telah menimpakan bencana Ke manakah kaki selamatkan diri?Ampuni Dosa Kami Bila insan banyak dosa Bumi pun tak mau menerima Bumi resah dan gelisah Lalu bencana datang melanda Sekiranya insan bertaqwa Maka bumi pun penuh berkah Jauh dari bala bencana Menjauh dari alam yang murka Bencana ini memang menerpa Agar manusia menjadi sadar Meninggalkan berbagai dosa Atau memilih mati terkapar Kembalilah wahai manusia Kepada perintah Tuhan yang Esa Bencana di dunia tak seberapa Di akhirat luar biasaPuisi Bencana Alam Banjir Bencana banjir sering terjadi. Terlebih di musim hujan. Dahulu bencana banjir biasanya terjadi di kota besar. Sekarang banjir dimana-mana. Di kota maupun di desa. Dahulu yang terkena banjir hanya Jakarta. Saat ini hampir semua kota. Kota Bandung, Surabaya, Pekanbaru, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Banyak sekali penyebabnya. Karena sudah tidak ada lagi hutan. Pepohonan banyak ditebang. Kemudian saluran air yang kurang baik. Dan tentunya sampah yang menggunung di mana-mana. Terutama di sungai-sungai. Semua itu menjadi penyebab bencana banjir. Hujan Yang Belum Reda Dan jika hujan tiba Resah pula rasa di dada Aku takut banjir melanda Menghancurkan harga benda Hujan ini belum juga reda Dalam hati aku berdoa Semoga tidak terjadi apa-apa Jangan sampai ada bencana Hujan ini tak pernah salah Hanya manusia yang serakah Membabat hutan rimba Mengundang bala bencanaSungai Sampah Sungai ini begitu jernih Tempat bermain si anak ikan Air mengalir ke sawah-sawah Dari pagi sampai petang Airnya bersih amat bening Sejuk sekali bila disentuh Anak-anak pun bermain-main Berenang di air yang tak keruh Tapi itu cerita dulu Kini segalanya telah berubah Kondisi sungai amatlah pilu Karena sungai penuh dengan sampah Saat hujan turun deras Air sungai pun meluap-luap Tumpah ke kampung-kampung Merendam rumah di Air Bila manusia tak peduli Seolah-olah tak punya hati Membuang sampah sembarangan Membakar hutan, merusak pegunungan. Akan tiba saatnya nanti Saat alam mulai beraksi Derita manusia ia tak peduli Karena manusia telah menyakiti Datanglah banjir yang mengepung Jalan jalan terendam air Di mana-mana penyakit muncul Hati manusia pun merasa sedih Jika ingin hidup sejahtera Harmonis bersama alam semesta Cobalah untuk selalu peduli Jagalah keasrian alam Bencana Alam Tsunami Bencana tsunami beberapa kali terjadi. Di Palu dan di Aceh. Bencana ini mengakibatkan kerusakan yang besar. Rumah rumah runtuh. Jiwa manusia pun melayang. Tsunami biasanya disebabkan gempa bumi. Yaitu gempa bumi yang terjadi di lautan. Sehingga air laut bergerak. Lalu bergelombang hingga ke tepi pantai. Ribuan korban jiwa melayang. Ribuan rumah hancur tak bersisa. Begitulah jika bencana tsunami melanda. Di bawah ini merupakan puisi tentang tsunami. Gelombang Menerjang Di pagi hari yang begitu cerah Manusia melakukan aktivitasnya Sang surya pun bercahaya terang Menghangatkan bumi tercinta Tiba-tiba pantai mengering Airnya surut entah kemana Terlihat ikan bergeletakan Kehilangan air dari lautan Manusia asyik bermain Di tepi pantai yang sangat indah Saat menyadari apa-apa Sebentar lagi datang bencana Lalu dengan tiba-tiba Gelombang tinggi bergulung gulung Bagaikan pohon pohon kelapa Yang menerkam dari samudra Gelombang itu tampak pelan Padahal melaju ke daratan Hancurkan pantai satu sapuan Segalanya jadi berantakan Tangisan Duka Kulihat muka-muka suram Mata mereka tampak dalam Isak tangis bersahutan Ada bencana dari lautan Anak kecil mencari ibunya Yang terpisah entah dimana Seorang ibu menangis pilu Melihat anaknya terbujur kaku Mayat-mayat bergelimpangan Memenuhi sepanjang jalan Bencana ini hanya sesaat Tapi dampaknya begitu hebat Lautan menumpahkan air Hingga menyapu ke tepian Manusia tak lagi berpikir Hanya mencoba menyelamatkan Rumah-rumah pun runtuh Berantakan diterjang gelombang Bagaikan mainan dari kertas Saat disapu ombak yang keras Betapa lemah manusia Saat menghadapi bala bencana Wajah alam tampak murka Menyisakan pedih semataCahaya Harapan Bencana merusak semuanya Meruntuhkan rumah-rumah Yang dibangun begitu lama Hancur hanya seketika Gedung-gedung yang begitu megah Tak memiliki kekuatan apa-apa Alam lebih kuat dari manusia Di hadapan bencana tak berdaya Untuk apa bersedih hati Bencana ini udah di ratapi Nyalakanlah api harapan Untuk membangun masa depan Mari kita bangkit kembali Meneruskan kehidupan ini Tak ada gunanya bersedih diri Semua luka mari kita obat Semua memang tampak berbeda Setelah bencana datang melanda Tuhan telah memberikan kesempatan Agar kita pulang ke pintu pertobatanBencana Gempa Bumi Indonesia sering kali ditimpa gempa bumi. Gempa bumi memang tak bisa dihindari. Kecuali dengan banyak-banyak bertakwa kepada Allah. Semakin kesini semakin banyak gempa bumi. Itulah yang telah disampaikan oleh Rasulullah. Semakin banyak kemaksiatan, semakin banyak gempa bumi datang. Gempa bumi bukan sekedar fenomena alam. Tukang kendang terjadinya patahan. Tetapi gempa bumi ada hubungannya dengan dosa-dosa manusia. Ketika bencana datang, jadi pelajaran bagi orang yang beriman. Gempa bumi besar pernah terjadi di berbagai daerah. Di Lampung, di Palu, Mentawai, Jogjakarta, dan banyak daerah lainnya. Apabila gempa ini terjadi di lautan, bisa menyebabkan tsunami. Bumi Berderak Hanya sesaat Tiba-tiba bumi berderak Rumah-rumah patah dan rusak Apa yang telah terjadi Telah datang gempa bumi Menggetarkan sanubari Manusia bagaikan limbung Tak tau apa yang terjadi Duka lara merundung Gempa mengguncang negeri iniRasanya Berbeda Kemarin terasa indah Langit biru begitu cerah Anak ibu bercengkrama Begitu hangat di keluarga Hari ini semua berubah Keindahan itu telah berlalu Bumi tampak berantakan Orang menangis di reruntuhan Tinggalah puing-puing Yang menyesakkan harapan Tubuh banyak yang terluka Oleh bencana yang tiba-tiba Mungkin ini adalah ujian Untuk mereka yang beriman Atau sekedar pengingat Agar hentikan semua maksiatRuntuhnya Rumah Di rumah itu Ada canda dan tawa Banyak kita beribu-ribu Semarakan hari-hari dunia Siapa yang menduga Gempa bumi datang melanda Rumah runtuh seketika Menyisakan puing-puing saja Atap rumah ambruk Tiang tiang telah patah Dinding kuat runtuh Hati ini menjadi kelabuSedih Di Hati Seorang anak kecil Sendiri duduk menggigil Menatap rumahnya yang runtuh Ibunya terbaring kaku Ia menatap ke sekitar Desanya seperti tak dikenal Orang-orang panik keluar Dengan wajah yang begitu muram Gempa bumi mengubah wajah Yang ceria kini berduka Yang indah kini berubah Puing-puing di mana-mana Sedih pilu hatinya Anak kecil itu meratap sedih Hanya air mata yang mengalir Menghadapi bencana yang tak terpikir. Ke Mana Berlari? Ketika bencana terjadi Kemana lagi manusia berlari Tak ada tempat untuk berlindung Hanya kepada Tuhan memohon ampun Sungguh tak mampu kita menahan Apabila bencana menyerang Lemah lunglai segala daya Itulah kekuasaan Tuhan yang Esa Tak ada tempat berlari Kecuali hanya kepada-Nya Jangan angkuhkan diri Bersimpuhlah kepada-Nya. Apa Yang Dimaksud Dengan Bencana?BENCANA adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Apa Yang Dimaksud Dengan Gempa Bumi?Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang Bencana Gunung Meletus Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Bencana letusan gunung terjadi beberapa kali di Indonesia. Salah satu yang besar adalah letusan gunung Krakatau. Letusan gunung ini memisahkan antara pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Artinya Gunung Krakatau memiliki letusan yang sangat hebat. Letusan itu terjadi sekitar tahun 1800-an. Menurut para ahli, abu dari letusan gunung Krakatau sampai ke Eropa. Saat ini masih banyak gunung yang masih aktif. Gunung Merapi dan Gunung Sinabung merupakan letusan yang juga sangat besar. Bencana tersebut menghancurkan pertanian masyarakat. Abu dari letusan gunung mengakibatkan tanaman mati. Berikut ini merupakan puisi bencana gunung Panas Membumbung tinggi ke angkasa Bagaikan awan yang bergulung-gulung Hawa panas sangat terasa Sebuah pertanda dari gunung Manusia mulai ketakutan Tak lama lagi ada letusan Lava mulai dikeluarkan Dengan suara menggetarkan Burung-burung terbang Meninggalkan pegunungan Begitu pula berbagai hewan Karena bencana sudah dirasakan Tak ada yang bisa dilakukan Desa permai ditinggalkan Karena nyawa sebagai taruhan Jika gunung mengeluarkan letusan. Abu Letusan Kau tebarkan abu Pada desa yang kau pangku Menebarkan hawa di udara Panas melanda sungguh terasa Kau terbarkan abu Pada daun-daun di kebun Sayuran pun mulai layu Panasmu memang tak tertahankan Kau terbarkan abu Ke utara ke selatan Kepada manusia maupun hewan Membuat mereka ketakutan Kau terbarkan abu Sesuai perintah dari Tuhan Agar tumbuh di hati manusia Rasa takut juga harapan. Hilang Desaku Hilang desaku Ditimpa oleh bencana Letusan gunung Memporak-porandakannya Hilang desaku Juga sawah dan kebunnya Yang tersisa hanyalah abu Sisa dari bencana itu Kami harus bangkit lagi Membangun desa ini Agar kembali asri Indah berbunga dan Oh Gunung Merapi Engkau masih beraksi Lagi dan lagi Belum juga berhenti Engkau meletus setiap hari Membuat cemas setiap diri Kapankah tenang kembali Melihat wajahmu berseri-seri. Kami hanya menanti Berdoa di tenda-tenda kami Kau menggelegar kami sunyi Menjaga asa tetap bersemi. Kebakaran Hutan Bencana bisa dalam bentuk apa saja. Misalnya kebakaran hutan, banjir bandang, letusan gunung, ataupun gempa bumi. Salah satu bencana yang terjadi hampir setiap tahun adalah kebakaran hutan. Biasanya terjadi di waktu kemarau. Kebakaran hutan berdampak pada banyak hal. Mengakibatkan kabut asap. Kematian hewan-hewan. Semakin hari hutan di Indonesia semakin sedikit. Hal itu disebabkan adanya pembukaan kebun dan pertambangan. Kebakaran hutan kadang-kadang terjadi dengan alamiah. Namun banyaknya adalah karena ulah Api Api menyala-nyala Menghanguskan pepohonan Memerahkan dedaunan Merusak rumah para hewan Malangnya hutanku Yang hijau dan rimbun Memberikan kesejukan Pada penghuni alam Namun kini ia terkapar Oleh api yang membakar Berhari-hari tak juga padam Menyisakan nasib yang kelamHutanku Yang Malang Dedaunan kini berapi Meruntuhkan kesejukan Bermula dari tepi Membakar ke tengah hutan Batang-batang hangus terbakar Hitam kelam menjadi abu Daun-daun berguguran Tersisa jadi kenangan Engkau yang telah memberi udara Memberi oksigen kepada manusia Memberikan rumah pada margasatwa Kini menanggung beban deritaRindu Pada Hutanku Kami rindu kepada hutan Di mana burung berkicauan Melangkah dalam pertunjukan Mendengarkan nyanyian hewan Kemarin rindu pada hutan Yang luas membentang Menjadi paru-paru dunia Sumber hidup bagi manusia Ini hutanku menanggung luka Jilatan api membuat sengsara Ada ulah dari tangan manusia Yang membuatnya menderita Puisi Tentang HutanHutan memang sebuah inspirasi. Banyak dibuat menjadi puisi. Silahkan baca di Puisi Tentang Hutan Untuk Anak Air TerjunAir terjun sangatlah indah. Merupakan bagian dari alam. Yang merupakan air yang mengalir kemudian jatuh. Biasanya berada di antara pegunungan. Ingin puisi tentang air terjun? Baca di Puisi Air Terjun Indah. Kerusakan AlamAwalnya alam begitu indah. Seperti gunung, pantai, dan persawahan. Namun kadang-kadang dirusak oleh manusia. Entah dengan membuang sampah maupun melakukan aktivitas seperti pertambangan. Sehingga alam rusak. Baca puisinya di Puisi Kerusakan Alam. RefAdabanyak yang gemar berbicara lewat tulisan, dan alam merupakan bahan untuk menuliskan sebuah puisi. Mengagumi atas alam sebagai Maha Karya yang kuasa, atau bahkan sebaliknya, bencana alam ganas yang sanggup membuat masyarakat kocar-kacir ketika alam sedang murka. Berikut beberapa puisi alam, baik tentang keindahan alam maupun murkanya.AdaHobi, Puisi Tentang Keindahan Alam – Puisi merupakan suatu bentuk dalam karya sastra yang bersumber dari hasil perasaan yang diungkapkan oleh penyair dalam bahasa yang menggunakan irama, pantun, dimensi, lirik, dan komposisi lirik yang mengandung makna. Puisi biasanya berkaitan dengan bunyi, bentuk dan makna yang ingin disampaikan. Keindahan puisi menjadi nilai estetika yang begitu indah. Di dalam artikel ini juga akan disajikan kumpulan contoh puisi tentang keindahan alam semesta yang menggambarkan betapa indahnya alam semesta di dunia ini. Namun sebagai pengingat, kita juga akan menyajikan puisi tentang alam yang rusak dengan berbagai macam bencana alam akibat perbuatan manusia itu sendiri. puisi tentang keindahan alam Oke langsung saja, kita simak kumpulan contoh puisi tentang alam singkat yang ada di bawah ini. 1. Puisi Tentang Alam Semesta Keindahan Alam Semesta Seperti sinar di pagi hari Cahayanya menyinari bumi Semangat pagi ini Kicauan burung terdengar merdu Lihat dunia ini Membuat aku terjebak Aku mengulurkan tanganku Aku memejamkan mata Aku merasakan ketenangan di alamku Oooh pencipta alam Kekagumanku sulit untuk disimpan Wahai manusia… Jangan merusak keindahan ini Jaga sifat serakamu Agar generasi penerus bisa menikmati Betapa indahnya alam semesta ini Hikmah dari puisi tentang keindahan alam semesta di atas adalah kita belajar untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT yang menciptakan keindahan Alam semesta. Dan jangan lupa lanjut terus untuk membaca berbagai macam puisi keindahan alam yang menarik dibawah ini. 2. Puisi Tentang Alam Sekitar Indahnya Alam Negeri Ini Kicauan burung terdengar merdu Menandakan adanya hari baru Indahnya alam ini membuatku terpaku Seperti dunia hanya untuk diriku Kupejamkan mataku sejenak Kurentangkan tanganku sejenak Sejuk , tenang , senang kurasakan Membuatku seperti melayang kegirangan Wahai pencipta alam Kekagumanku sulit untuk kupendam Dari siang hingga malam Pesonanya tak pernah padam Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan Begitu indah rasanya Bak indahnya taman di surga Keindahan alam terasa sempurna Membuat semua orang terpana Membuat semua orang terkesima Tetapi, kita harus menjaganya Agar keindahannya takkan pernah sirna Kalau puisi pendek tentang alam diatas tadi mengajarkan tentang bersyukur. Kali ini melalui contoh puisi tentang alam sekitar, kita bisa memetik pelajaran bahwa bersyukur hanya dengan menikmati keindahan alam saja tidaklah cukup, maka kita juga perlu untuk menjaga keindahan alam tersebut dengan melestarikannya. Inilah Puisi Tentang Alam Indonesia Tercinta Lihatlah, hutan kita ini Sedikit demi sedikit, habis oleh manusia Yang tidak memikirkan, masa depannya Hanya mementingkan pribadi, tanpa peduli Lewat puisi alam ini, aku bertanya Lewat curahan kata, aku bicara Indahnya tanahku di atas negeri Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana Indonesia tercinta, pesonamu sangatlah indah Aku lahir di sini Di tempat surgawi Tanahku subur, penjajah menginginkan negriku Mereka berkelana dari kejauhan Mereka datang berbondong Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam Penjajah pergi, penjajah lenyap Sekarang diri menjarah diri Hutan kita habis berkeping Sisa akar-akar yang suram Satukan jemari, beri yang lain pencerahan Cukup tanam satu tunas sehati Atau lindungi yang sudah merambah Tanpa kau ketahui kau melestarikan Janin di masa mendatang Sengaja gambar ini terpampang Sengaja gambar ini tersimpan Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri Kalau kita tak peduli Dari contoh puisi tentang alam indonesia ini, kita dapat belajar bahwasanya kita tidak bisa hanya menikmati dan menjaganya saja. Akan tetapi kita harus mulai membangun keindahan alam indonesia ini, meskipun hanya dengan memulai dari menanam satu pohon saja. 4. Puisi Tentang Keindahan Alam Indonesia puisi tentang keindahan alam indonesia Jika kita bahas puisi tentang keindahan alam indonesia, maka di jamin kita nggak akan kekurangan bahan untuk membuatnya. Salah satunya adalah puisi pendek tentang alam pegunugan ini. Puisi alam gunung menjadi salah satu puisi yang favorite karena banyanknya gurung yang terdapat di negara Indonesia tercinta ini. 5. Puisi Tentang Alam Pegunungan Indahnya Alam Pegunungan Alam Pegunungan… Begitu Indah Menjulang Tinggi Begitu Sejuk Udara Setiap Harinya Begitu Manja Pandangannya Alam Pegunungan… Menjadi Rujukan Setiap Pekannya Menjadi Acuan Untuk Merefresh Diri Menjadi Destinasi Yang Tak Tertandingi Alam Pegunungan… Indah Sekali Lekuk Pohon Yang Rindang Indah Sekali Aliran Sungai Yang Membeku Di Kehangatan Indah Sekali Sayur Mayur Yang Matang Alam Pegunungan… Parasmu Menjual Parasmu Mahal Parasmu Menawan Alam Pegunungan… Tangisanmu Membuat Gundah Batukmu Membuat Semua Orang Berlarian Gerakmu Membuat Muntahan Yang Membahayakan Alam Pegunungan… Ayo Kita Rawat Ayo Kita Abadikan Ayo Kita Lestarikan Puisi tentang alam pengunungan diatas adalah puisi yang membahas tentang keindahan alam pegunungan. Namun, juga mengingatkan kita untuk tetap merawat dan melestarikannya. Karena bagaimanapun juga gunung juga bisa membuat kita kalang kabut dengan bencana alamnya. Mulai dari tanah longsor, gunung meletus dan lain sebagainya. 6. Puisi Tentang Alam Sawah Indahnya Sawah Di suatu hari yang cerah Ku duduki sebuah batu Lihat sekitarku Tuk lihat pesonamu yang indah Betapa indah pesonamu Di banjiri warna hijau Dengan tanaman padi Buat sejuk di hati Para petani Tak kenal lelah Tak tampak biasa Dari mencangkul Hingga memanen padi Semua dikerjakan dengan gembira Salah satu kekayaan alam indonesia adalah hamparan sawah yang luas yang dapat menghidupi seluruh penduduk negeri ini. Maka dari itu, puisi tentang alam sawah ini dapat menjadikan kita semakin bersyukur dengan banyaknya kekayaan alam yang di miliki indonesia tercinta ini. 7. Puisi Tentang Keindahan Alam 2 Bait puisi tentang keindahan alam 2 bait Adapun puisi tentang keindahan alam 2 bait ini bisa kamu share melalui status WA, IG, FB dll. Melalui puisi pendek tentang keindahan alam pelangi ini. Kamu bisa memberitahu kepada teman-temanmu, bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu dengan indah tanpa ada yang bisa menandinginya. 8. Puisi Tentang Keindahan Alam 4 Bait Hutanku Yang Hijau Daun-daun nampak berjatuhan pelan Satu persatu yang telah menguning Namun rimbun hijau masih berada di tangkai Daun-daun segar yang dihinggapi burung-burung Tempat mereka menari dan berkicau Sejuk terasa di bawahnya Semilir angin berhembus damai terasa Menjadikan diri betah disana Hutanku yang hijau daunya Semoga tetap rindang selamanya Hutanku Engkau adalah paru-paru duni Darimu berhembus sejuk udara Membuat kami merasa bahagia Membuat udara bersih terasa Hutanku Semoga tak ada yang merusakmu Agar engkau tetap hijau selalu Agar engkau bisa rindang selalu Agar aku bisa rasakan sejuknya udara Banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan melalui karya-karya puisi tentang alam singkat ini. Kususnya melalui puisi tentang keindahan alam 4 bait yang membahas tentang hutan. Kita bisa tahu bahwa hutan adalah nafas dari bumi ini, untuk itu kita wajib untuk menjaganya. 9. Puisi Tentang Keindahan Alam Sawah Sawah Yang Indah Itu membentang hijau Cantik dan tampil memukau Hamparan padi yang membentang Benar-benar membuat hati tenang Buat diri Anda merasa seperti di rumah sendiri Ada burung terbang Bertengger di batang padi Terlihat petani terkadang mendekat Tidak rela padinya dibawa pergi Burung terbang kesana kemari Aliran gemericik air terdengar Mengalir di antara batang padi Begitu jernih menyejukkan Tak jarang ikan terlihat berenang Mengejar satu sama lain dan lewat Puisi tentang keindahan alam sawah diatas menggambarkan bagaimana suasana di dipesawahan yang sangat menenangkan, yang mana itu tidak pernah dirasakan oleh orang-orang kota. 10. Puisi Tentang Keindahan Alam Desa Desa Yang Ku Rindukan Desaku Surgaku Tak pernah ku lepas rindu darimu Darimu desaku yang indah bak surga Ingin rasanya ku arungi lautan sumatra Dan ku tempuh jauhnya tanah sumatra Agar bisa ku capai desa ku tercinta Desaku di ujung pulau sumatra barat Desa yang indah serta kaya Kaya akan keindahan alamnya Aku rindu desaku tercinta Desaku pembawa kehangatan bersama keluarga kilauan indahnya hamparan sawah Desa yang asri serta megah Desiran angin pantai Menambah dalam darah jiwaku Dalamnya luka menahan rindu Desaku surgaku Serasa dalam hayalku melambai-lambai dirimu Dirimu wahai desa Desa yang begitu indah di pandang mata Namun susah untuk ku gapai Karna aku sekarang sedang di perantauan Andai desa ku dekat Tak akan ku sia-siakan waktu ini Waktu untuk bertemu keuargaku Dan bertemu sanak saudaraku di desa tercinta Jika kamu sekarang diperantauan, mungkin puisi tentang keindahan alam desa ini akan mengingatkanmu tentang keindahan desamu. Bagaimanapun juga desa adalah kenangan yang tak pernah tergantikan. Untuk mengobati kerinduanmu, kamu bisa membaca dan meresapi puisi tentang keindahan alam desa di atas. Baca juga Puisi Tentang Lingkungan Puisi Tentang Hujan 11. Puisi Tentang Pemandangan Alam Pantai Pagi Hari di Pantai Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup kesana kemari dinginnya menembus kulit Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut Nelayanpun menepikan perahunya untuk menghitung tangkapan yang didapat semalam Alangkah indahnya kala itu.. suasana pagi hari di pantai Terdengar suara ombak Berhembus nggin menjadi dingin Ditengah pantai terlihat kpal yng sedang berlayar Langit birupun menyertinya Parsir pasir yang putih di tepi pantai Terdapat banyak pohon di tepi pantai Terdengar banyak kicaun burung kecil Terdengar juga suar geciran air Melihat ombak bergulung gulung Membuat hti menjadi damai Terdengar banyak suara anak anak Yang sedang berlarian di tepi pantai Pasir mulai berterbangan Matahari mulai menghilang Angin mulai bertiup kencang Tak terasa hari sudah petang Burung camar bermain riang. Diatas batas ruang gelombang. Ku berjalan di tepi pantai. Nikmati alam yang permai. Sinar mentari ramah menyapa. Desir angin lembut menerpa. Hadirkan getaran-getaran rasa. Hinggap dihati sejukan jiwa. Oh, indahnya pantai. Angin berhembus ombak berderai. oh, nikmatnya pantai. Asyik bersantai hatipun damai… Dari pagi sampai siang. Dari siang hingga petang. Ku berjalan dan berlari. Kubernyanyi dan menari. Ku terbuai indahnya pantai. Ku terlena alam yang damai. Seribu khayalku di tepi pantai. Seribu mimpiku di buai pantai. Tentang seribu keindahan pantai… Terik mentari Diufuk Timur Menyinari indah bumi pertiwi Desir ombak menggulung merdu Memberi keindahan sukma jiwa Nyiur pantai melambai-lambai Oh pantai……… Sunaguh besar pesona mu Hingga setiap orang Terkagum akan dirimu Dan tak ingin Pernah melangkah pergi dari sisi mu………… Selain pegunungan, pantai adalah salah satu objek yang sangat indah, sehingga puisi tentang pemandangan alam diatas menggambarkan keindahan pantai yang tiada habisnya jika telusuri lebih dalam. 12. Puisi Tentang Alam Singkat Alam Mengapa engkau tak tersenyum cerah Manusia, hewan, tumbuhan menantimu setiap nafas Alam, janganlah marah janganlah engkau bosan Engkau tempat berpijak semua makhluk. Alam, janganlah kau enggan bersahabat dengan semua makhluk terutama manusia di dunia ini Kalau memang manusia berbuat dosa tunjukkanlah yang terbaik ya Allah. Mohon ampun segala dosa…. Bencana gempa di mana-mana Membuat manusia harus ingat kepadaMu Meskipun singkat, puisi pendek tentang alam di atas memberikan pesan yang sangat mendalam yaitu alam tidak akan selamanya memberikan pelayanan yang enak kepada manusia, sebab manusia telah serakah dan terus-menerus merusak alam. 13. Puisi Tentang Bencana Alam Tsunami Langit negeri temaram kelabu Tsunami kembali bak masih merindu bertamu apel di Malam Minggu menyapu pesisir Selat Sunda tanpa malu setelah wisata ke Lombok dan Palu Bisik pesisir yang menawan melambai mengajak wisatawan berlibur menikmati suasana pantai tak sadar bahaya datang mengintai di saat mereka sedang bersantai Anak Krakatau lama mengidap batuk menahan sesak terbatuk-batuk dahak lava menyembur di mulut erupsi pun mendorong longsor bawah laut mengundang tsunami pembawa maut Jerit tangis kembali memekik warga selamatkan diri panik takut tergulung ombak tsunami yang bertandang di malam hari menebar ambigu di dalam diri Tsunami kembali menelan jiwa pesisir pantai diluluhlantahkan lava panas Anak Krakatau muntahkan coba bacalah Isyarat Tuhan melalui tulisan fenomena alam Pantai Carita kini bawa cerita cerita duka penuh luka lara berisi pesan Yang Maha Kuasa mengajak diri bermuhasabah untuk slalu jalankan kewajiban ridho Allah yang jadi tujuan sebelum ajal menjemput datang Melalui sebuah karya puisi tentang bencana alam, seperti puisi tentang tsunami diatas. Kita bisa mengingatkan manusia-manusia bahwa menjaga alam sangatlah penting. Sebab manusia seringkali terbelenggu oleh nafsu yang membuatnya tak peduli akibat perbuatannya yang keterlaluan. 14. Puisi Tentang Alam Yang Rusak Tangisan Alam Bumi ini amanah Hutan, pohon, sungai, air dan tumbuhan Mereka butuh kasih sayang kita agar bisa berbagi rasa Mengapa? Karena manusia bersahaja Punya rasa cinta menjaga lingkungannya Alam akan bersedih bila kita tak perduli padanya Tangisannya membawa musibah Sehatkah pikiran kita? Mewariskan alam yang rusak pada generasi Hingga mereka harus menelan pahit getirnya derita Bahkan.. Merusak sendi-sendi kehidupan anak cucu kita Semua karena kita tak pandai berterima kasih pada alam Berbuatlah ! Agar hidup kita berguna Demi agama, nusa dan bangsa Yang terakhir adalah puisi tentang alam yang rusak dengan judul “tangisan alam”. Sebagai manusia, kita di anjurkan untuk saling menasehati dalam kebaikkan. Salah satu cara untuk mengingatkan saudara kita yaitu bisa melalui puisi-puisi tentang alam yang terdapat dalam artikel kali ini. Kamu juga bisa buat puisi tentang alam sendiri ya,,, Adapun tips menulis puisi akan kita bahas di bawah ini. Tips Menulis Puisi Kali ini kita akan belajar bagaimana tips menulis puisi yang baik dan benar. Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu Tentukan tema Ada banyak tema yang bisa diangkat dan dituangkan dalam bentuk puisi. Misalnya puis tentang keindahan alam, pengunungan, sawah, pantai, desa, bencana alam, dan lainnya yang ada di sekitar kita. Suasana puisi Sebuah puisi menggambarkan perasaan, pikiran, dan keinginan penulisnya untuk apa yang dirasakan, didengar, atau dilihat oleh indra mereka. Ungkapan dalam menulis puisi berbeda satu sama lain. Puisi yang mengungkapkan kebahagiaan akan menggunakan bahasa yang indah, lembut, dan romantis, sedangkan puisi yang mengungkapkan ketidaksukaan atau protes diungkapkan dengan bahasa yang sinis, lugas, lantang, dan sebagainya. Bagaimana Langkah-Langkah Menulis Puisi? Adapun langkah-langkah dalam menulis puisi adalah sebagai berikut Sebutkan kata-kata yang dianggap cocok Puisi diwarnai oleh ekspresi dan kiasan. Misalnya, Tuhan, saya selalu berbohong dan menjauh dari Anda. Kata-kata yang dicetak miring terdengar indah dan memiliki nilai rasa lebih dari kata-kata palsu penuh. Memilih diksi Diksi atau pilihan kata akan sangat menentukan keindahan dan makna puisi. Kata-kata dalam puisi cenderung berkonotasi dan berkelas sehingga memberikan nilai rasa tertentu. Misalnya, kehidupannya yang malang selalu mandi air mata, keringat, keringat. Kata yang tepat adalah air mata. Menulis puisi Setelah menentukan tema, suasana, dan diksi, kita bisa mengarang keseluruhan puisi. Inspirasi yang dapat membantu mengembangkan imajinasi kita, misalnya mimpi, harapan, fantasi, benda, bunga, atau alam. Itulah pembahasan kita mengenai beberapa contoh puisi tentang keindahan alam semesta mulai dari puisi tentang keindahan alam indonesia sekitar, dari desa, sawah, pegunungan, pantai dan yang menyedihkan yaitu puisi tentang alam yang rusak akibat perpuatan manusia hingga terjadi bencana alam dimana-mana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Обоሂαвс вυтрыжа оցεхрոρ
Иռևнтиծዥ ιռаደысаф зоփа
Кигяኼу прιպоς
ሃխյጷщоዟሣ ир
PUISI DUKA LARA DAN DO'A UNTUKMU PALU & DONGGALA Oleh: Farida Iskandar. Sruput kopi rasa tidak tertelan Lihat tivi beritakan bencana alam Yang mendera saudara-saudara kita Di Palu juga Donggala begitu memprihatinkan Sembilan ratus korban berserakan bergeletakan Belum tertangani sudah tiga hari berjejer dihalaman Rumah sakit penuh sesak korban
Kumpulan puisi renungan tentang bencana alam Gempa dan Tsunami. Akhir tahun Alam seolah menunjukkan kekuatannya, Atas izin Sang pengatur alam, Alam Indonesia diuji dengan rententan musibah dan bencana belum kering di ingatan gempa bumi di Indonesia, gempa lombok dan tsunami Palu menimbulkan nelangsa bagi siapa pun yang tsunami Banten dan lampung meninggal duka mendalam yang harus di renungkan mengapa bencana itu terjadi. walau kita tahu bahwa semua terjadi atas Izin Sang Maha Kuasa. Namun semua bisa saja terjadi atas perilaku manusia sebagai penghuni berkaitan dengan bencana alam, berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi renungan tentang bencana alam gempa bumi di indonesia dan tsunami yang dipublikasikan diantaranyaTujuh judul puisi renungan tentang bencana alam, yang mengingatkan kita akan bencan alam yang belakangan ini terjadi di Indonesia sehingga kita tak melupakan bahwa semua itu terjadi karena Izin Sang Maha pengatur Puisi Renungan Tentang Bencana Alam Gempa Dan TsunamiNah bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi bencana alam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini beberapa puisi renungan tentang bencana dalam bait-bait puisi bencana alam singkat dan juga tentang puisi panjang yang berkisah tentang bencana alam. diawali dari puisi mendengar bicara BICARA ALAMOleh Apri MedianingsihMarilah mendengar bicara alam pada gaduh bencanaGelombangnya hentak akal ajak noda hidup kelam menghasut budiKepak sayap malaikat mengibas air, sampaikan pesan TuhanBahasanya tragis, mengikis pongah dengan lantangMarilah mendengar bicara alam,pada reruntuhan akibat yang tak mengerti melipat dosaMeregang, undang iba teramatTelah jelas bicara alam,ungkap geram meliput manusia keruhYang sembunyi di balik congkak hasratMarilah membaca alam, agar pupus ambisi mendulang tamakDan damai alam bersahabat lagiYogyakarta, 23 Desember 2018Tanah Airku BerdukaOleh Syaeful BasriTanah airku kembali berdukaSaat alam mulai terbangun dan murkaSaat gelombang dahsyat merenggut segalanyaHingga tak ada yang tersisa selain jerit tangis dan air mataTanah airku kembali berdukaSaat darah bercucuranSaat ratusan tubuh terbujur kaku dibawah reruntuhanHingga tak ada yang tersisa selain doa dan harapanTak ada yang perlu ditangisiKarena semuanya adalah suratan illahiDia yang maha tahu segalanyaDia yang maha kuasa atas takdir umatnyaTak ada yang perlu disesalkanSaatnya berpangku tangan dan saling menguatkanDan saling percaya akan adanya hikmah besar dibalik sebuah bencanaSeraya memupuk asa agar alam tak kembali menunjukkan amarahnyaBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑3. RENUNGAN PUISI BENCANA ALAMSelanjutnya puisi renungan tentang bencana alam yang dipublikasikan atau puisi dan kata bijak adalah renungan puisi bencana alam, bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi bencana dalam bait kumpulan puisi bencana alam, apakan sama halnya dengan puisi bencana alam singkat atau tentang puisi kemanusiaan bencana alam untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisi dibawah Tamparan TuhanOleh AsroriSiapa yang cipta semua bencanaTuhan kau bilang "Pastinya"Jika kalian peka,dan merasaAda bencana karena campur tangan manusiaUlah tangan-tangah serakahMenatang alam dengan gagahTimbulkan kerusakkan masih kau sanggahTutup mata,kau buang salahGambaran tamparan TuhanYang nyata diperlihatkanBanjir,longsor,kekeringanAkibat kerusakan hutanTapi kalian masih berani tawarTak merasa kalau ditamparSemua ini kau anggap wajarMeski bencana datang mengularRENUNGKANOleh EN EFAwan berkata maka hujanBumi berdetak maka goncanglahLangit berhembus angin menerpaLautan bergejolak ombak berteriakTeriak tangis orang sakit menjerit kata teraniayaTertawa senyum bahagia tanpa derita bencanaTak ada apakah manusia bertika kepada pemilik alam semestaHingga semua terlihat oleh mataLuluh lantah musibah hanya belaka dianggap nya merekaTak mendengar kata agama sesuka perilakunya tak beda hewan hinaPemilik semesta turut berkataEntah apakah mereka mendengarnyaKuharap mereka berubah perilaku tingkahnyaPemimpin putih kurindu padanyaKuharap kau tiba diujung fajar bersama jinggaBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑4. RENUNGAN PUISI TENTANG BENCANA ALAM GEMPA DAN TSUNAMIDan bagian ke empat kumpulan puisi gempa bumi di indonesia dan tsunami yang dipublikasin blog puisi dan kata bijak atau adalah renungan puisi tentang bencana alam gempa bumi dan tsunami, bagaimana cerita puisi dan kata kata renungan dalam bait-baitnya, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawan ini BENCANAOleh Tirta AlamTsunami yang menggulung daratan,Gempa yang mengguncang bumi,Gunung berapi yang menggelegar,Terdapat banyak bencana alam di bumiMemakan ratusan bahkan ribuan nyawaJuga membekas di hati setiap orangTetapi bukan itu bencana yang menghancurkan hidup seseorangMelainkan bencana kecil seperti perpisahan yang dapat membuat hancur seseorangPada saat itu yang bisa merubahnya hanyalah dirinya seorang dan sang pemberi hidupPuisi Berita DukaOleh AchmadNuralimBerbagai rentetan berita dukaTentang mereka lantangkan suara resahAdalah yang datang tak kunjung rendahSeperti alam kembali menyapaSaat dengungan alam bernyanyiDi malam sepi yang begitu sunyiDiiringi gemuruh air yang berbunyiIalah hujan turun sepanjang hariApakah ini jeritan alam yang bersuarakan kesedihanYang menghambat segala urusanMengajak semua introspeksi diri apa yang kita lakukanTentang memperlakukan alamBerita dukaKabarmu buat hatiku lukaTentang mereka yang terkena bencanaSemoga ini hanyalah alam yang ingin bicaraBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑5. Puisi Bencana AlamOleh AleTiba- tiba gempaTiba- tiba panik porak porandaGelombang Tsunami menyapaTiba- tiba kematian nyataBencana tiba- tibaBencana dari AllahBencana dari manusiaBencana dari alamTiba- tiba kiamat kecilTiba- tiba hari akhir hari iniDimana peredam dan penjaga tiba- tibaDimana selain dari pada-NyaTempat bergantung dan berlindungAku kecil dan tiada berdayaAku berdzikir kepada AllahAku bersyalawat kepada RasulullahNyawa ini tidak berhembusAku menyatu dalam bencanaDalam kesempatan hidup keduaSebelum jadi abu dan kumpulan puisi renungan tentang bencana alam Gempa dan Tsunami. baca juga puisi - puisi bencana alam di indonesia seperti puisi gempa lombok dan puisi tsunami palu lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi-puisi yang dipublikasikan dapat menghibur dan bermanfaat.
InilahPuisi Tentang Alam Indonesia Tercinta. Lihatlah, hutan kita ini. Sedikit demi sedikit, habis oleh manusia. Yang tidak memikirkan, masa depannya. Hanya mementingkan pribadi, tanpa peduli Lewat puisi alam ini, aku bertanya. Lewat curahan kata, aku bicara. Indahnya tanahku di atas negeri. Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
. 284201141381304142230427