Informasiyang dapat kami sampaikan kali ini terkait shock motor dengan judul artikel Top Perbedaan Shock Motor Beat Dan Vario berikut ini.Perbedaan Honda Beat FI Dengan Honda Vario CW . Sumber Gambar : www.tokopedia.comJual tabung shock depan honda beat dan vario carbu di . Persamaan dan Perbedaan All New Honda Vario 125 dengan Vario Mungkin kamu sedang berburu shockbreaker gas untuk mobil kesayangan. Namun sebelum membeli, tidak ada salahnya untuk memahami dahulu terkait karakter shockbreaker gas ini. Fungsi shockbreaker adalah untuk meredam terjadinya goncangan saat mobil berjalan di atas permukaan jalan yang tidak rata. Tentunya keberadaan komponen ini membuat bertambahnya kenyamanan ketika berkendara. Jadi guncangan di kabin tidak akan terlalu terasa. Shockbreaker juga memiliki peran dalam menambah kemampuan daya cengkram ban terhadap permukaan jalan. Dengan demikian, mobil akan selalu stabil walau diajak bermanuver. Bila dilihat secara garis besar, shockbreaker memiliki dua jenis gas dan oli. Keduanya punya perbedaan. Meski secara desain mirip, namun yang paling mendasar adalah shockbreaker tipe gas memiliki tabung tambahan yang berisi gas bertekanan rendah, sedangkan shockbreaker oli tidak. Adapun cara kerja keduanya adalah sama. Yaitu ketika Shockbreaker mengayun bantingannya akan ditahan oleh per. Nah per inilah yang bertugas untuk menahan gerakan supaya bantingan menjadi lembut. Intinya dengan adanya shockbreaker maka gerakan menurun bodi mobil tidak akan berlangsung dengan berlebihan. Lalu ketika per memantul ke atas, maka pegas akan ditahan oleh shockbreaker dan akan dilepaskan secara perlahan. Sehingga gerakannya lebih halus. Meski terlihat sederhana, namun kerja shockbreaker demikian berat. Maka dari itu semakin kita sering membawa mobil berbeban berat, maka daya tahan shockbreaker akan semakin berkurang. Keunggulan Shockbreaker Gas Shockbreaker model gas ini tidak hanya berisi gas 100 persen tapi juga memiliki oli Salah satu keunggulan shockbreaker gas untuk mobil ini adalah bisa mencegah kotoran dan air masuk kedalam tabung utama shock. Jika dibiarkan, maka kotoran tersebut bisa saja menimbukan karat. Maka dari itu tipe shockbreaker gas umumnya lebih aman dan berusia panjang dibanding shockbreaker oli biasa. Kamu juga harus tahu, kalau shockbreaker model gas ini tidak hanya berisi gas 100 persen, karena pada shockbreaker gas tetap menggunakan oli. Adapun kelebihan lainnya mengenai shockbreaker gas untuk mobil dibanding shockbreaker oli adalah lebih responsif. Maka dari itu tidak heran jika shockbreaker model gas digunakan pada mobil-mobil balap spek kompetisi. Selain itu, beberapa merek mobil juga ada yang menggunakan shockbreaker tipe gas sebagai standarnya, seperti Mazda terbaru misalnya. Beberapa mobil sedan kelas menengah atas yang beredar di Indonesia pun sudah pakai. “Ketika menggunakan mobil dengan shock gas pada jalan yang tidak rata atau rusak, mungkin respon shock gas akan sama dengan shock oli, tapi saat kecepatan agak tinggi kemudian melewati jalan bergelombang atau sedikit rusak akan akan terasa perbedaan bantingannya,” kata Putra pemilik bengkel di bilangan Otista Jakarta Timur. Umumnya shock gas akan terasa lebih stabil. Pun ketika melewati polisi tidur atau lubang yang agak tinggi, maka shock gas akan cepat meresponya yang berarti cepat meredam tendangan balik. “Nah hal inilah yang berkesan shock gas lebih keras, padahal itu adalah hasil dari aksi responsif,” tambah Putra. Ganti Shockbreaker Gas untuk Mobil Kayaba KYB, Tokico dan Bilstein, merupakan merek-merek shockbreaker yang familiar di Indonesia. Mengganti shockbreaker gas untuk mobil bisa jadi salah satu upaya membuat rasa berkendara lebih nyaman. Misal shockbreaker mobil kamu sebelumnya jenis oli dan telah rusak. Kemudian mau ganti dengan shockbreaker gas, ternyata caranya tidak sulit. Syaratnya kamu harus cari yang plug n play alias memiliki spesifikasi serupa dengan shockbreaker lama. Umumnya kamu cukup katakan, merek mobil dan toko shockbreaker langsung bisa memberi pilihan terbaiknya. Kemudian pilih merek shockbreaker terpercaya, sebut saja Kayaba KYB, Tokico, dan Bilstein. Semuanya merupakan merek-merek familiar di industri peredam kejut Indonesia. “Merek-merek tersebut sangat familiar dan cocok dengan banyak karakter mobil dan kondisi jalan di Indonesia. Karena hampir semua merek mobil bisa dipasangkan dengan model gas, jadi tidak perlu memodifikasi lagi untuk memasangnya, termasuk yang model gas.” tambah Putra. Kisaran Harga Shockbreaker Gas Terkait harga, misalkan untuk Toyota All New Avanza dan Xenia terbaru type gas, untuk mereka KYB Premium keluaran Astra Otoparts dibandrol mulai Rp 1,2 jutaan. Sedangkan bagaian belakang dengan menggunakan KYB Ultra harganya berkisar Rp 450-550 ribuan. Sedangkan shockbreaker gas bagian depan untuk Suzuki Ertiga terbaru merek KYB dibandrol pada kisaran harga Rp 1,5-1,6 jutaan. Sedangkan pada merek yang sama, untuk bagian belakang satu set dibandrol mulai Rp 750 ribuan. Untuk kelas SUV, pada Pajero Sport misalnya. Satu set shockbreaker bagian belakang mereka Kayaba Excel-G 2007-2021 di banderol pada kisaran Rp 1 jutaan untuk bagian depan. Sedangkan bagian yang sama, bagian depannya berkisar Rp 1,3 jutaan. Sebagai perbandingan pada Toyota Fortuner untuk shockbreaker Kayaba Exel-G bagian depan original dibandrol sekitar Rp 1,8 – 2 jutaan. Sedangkan bagian belakangnya dengan merek yang sama untuk harga satu set sepasang dibandrol Rp 800 ribuan. Demikian ulasan kami terkait shockbreaker gas untuk mobil. Semoga ulasan ini membatu dalam menemukan informasi terkait shockbreaker gas incaran kamu. Simak terus untuk update kabar terbaru otomotif. Sudahjadi rahasia umum kalau monosok standar Yamaha Scorpio mudah amblas. Solusinya banyak pengguna Scorpio mengakali dengan pasang variasi peninggi sokbreker. "Biar bodi belakang motor lebih nungging," ujar Hery Budiman, pemilik Scorpio from Depok. Tapi masalahnya pasang peninggi peredam kejut variasi itu malah bikin redaman sok belakang keras. Connection timed out Error code 522 2023-06-16 082220 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81a4381a160a51 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Shockabsorber FREE FREE FREE FREE FREE FREE 2.3.3. Type STD STD STD STD STD STD 2.3.4. 2.10.1 Fuel Injection System 150kg 145kg 150kg 140kg 135kg 130 kg 12 Motor yg asalnya pakai radiator boleh diperbesar tetapi tidak boleh menggunakan Oil Cooler No rangka dan No mesin harus ada Perbedaan Shockbreaker Gas Dan Oli. - Di beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Dok / OTOMOTIF Uji coba salah satu produk sokbreker belekang tipe gas kiri untuk Suzuki Ertiga lamaMasih kata Alfian, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. Oh iya, menurut Alfian, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. Bahkan jumlah olinya bisa dibilang sama dengan sok tipe oli,” tukasnya. . Perbedaan Shock Breaker Tipe Oli dan Gas 2022 Bahkan ada yang bilang kalau kita pakai shock absorber tipe gas ini, suatu saat alat ini bisa meledak karena tekanan gas yang tinggi. Oli pada shock absorber, jika sudah membentuk busa, akan membuat mobil sulit dikendaraiPerbedaan Shock Breaker Tipe Oli dan GasPada prinsipnya shock absorber tipe gas adalah shock absorber tipe oli dengan desain sama, yang sudah ditambahkan dengan gas nitrogen bertekanan rendah. Nah, terus kenapa shock tipe gas ini terasa keras jika dibanding dengan tipe oli? Ini artinya nitrogen tidak akan membuat sesuatu terbakar, menjadikan shock absorber tetap dingin jika dibandingkan dengan shock absorber tipe oli. Shock absorber tipe gas akan lebih tahan lama jika dibanding dengan tipe oli. . Shockbreaker Gas Untuk Mobil, Lebih Empuk? – Moladin Meski secara desain mirip, namun yang paling mendasar adalah shockbreaker tipe gas memiliki tabung tambahan yang berisi gas bertekanan rendah, sedangkan shockbreaker oli tidak. Maka dari itu tipe shockbreaker gas umumnya lebih aman dan berusia panjang dibanding shockbreaker oli biasa. Kamu juga harus tahu, kalau shockbreaker model gas ini tidak hanya berisi gas 100 persen, karena pada shockbreaker gas tetap menggunakan oli. Adapun kelebihan lainnya mengenai shockbreaker gas untuk mobil dibanding shockbreaker oli adalah lebih responsif. Ganti Shockbreaker Gas untuk MobilMengganti shockbreaker gas untuk mobil bisa jadi salah satu upaya membuat rasa berkendara lebih nyaman. . Perbedaan Shockbreaker Gas dan Oli, Berikut Ulasannya! Perbedaan Shockbreaker Gas dan OliPada dasarnya shockbreaker gas juga merupakan shockbreaker oli yang memiliki desain yang sama yang telah ditambahkan gas nitrogen yang bertekanan rendah. Ini dikarenakan gas nitrogen pada tipe gas memberikan dorongan pada oli yang membuat oli cenderung bergerak lebih cepat dalam merespon medan jalan. Pada shockbreaker tipe gas memiliki tabung tabung gas berisikan gas yang memiliki tekanan rendah sedangkan oli tidak. Shockbreaker Gas Lebih ResponsifPada mobil-mobil balap biasanya lebih banyak menggunakan shockbreaker tipe gas. Itulah tadi ulasan tentang perbedaan shockbreaker gas dan oli yang sebenarnya tidak memiliki begitu banyak perbedaan. . Pilih Shockbreaker Gas atau Oli Pilih Shockbreaker Gas atau OliDi beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Masih kata Alfan, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. Oh iya, menurut Alfan, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. Nah, sok tipe gas ini kata Alfan karakternya justru lebih responsif dibanding sok tipe oli. . shock gas vs oli, enakan mana? Post by meneer » Sat May 14, 2011 427 amKoboy wrote o....gitu ya om....keliatan sering AKAP nih... o....gitu ya om....keliatan sering AKAP nih...adeindra wrote bener tergantung sama kitanya sendiri... mau nyari yang lebih empuk ya pake oli... mau nyari yang agak keras jadi lebih enak terutama bagi yang udah ceper yaa pake yang gastul om....kalo jalur selatan enak pake gas...kalo jalur utara enak pake oli,tapi pulang2 shock pasti bang...tapi pada kenyataannya adalah ===> potong per aja . 3 Shockbreaker Mobil Paling Empuk dan Paling Nyaman Dalam memilih shockbreaker yang tepat, tentu saja anda akan memilih shockbreaker mobil paling empuk untuk digunakan. Shocbreaker Kayaba UltraMerk shockbreaker yang satu ini memang terkenal sebagai salah satu shockbreaker mobil paling empuk favorit banyak orang. Suspensi mobil bisa lebih empuk jika anda menggunakan shockbreaker mobil yang memang khusus diproduksi oleh KIA Motors. Tips Memilih Shockbreaker Yang Baik dan TepatBila kerja dari shockbreaker dirasa sudah mulai melemah, maka mau tidak mau anda harus melakukan penggantian dengan produk yang baru. baca juga Cara Menyetel Platina MobilNah berikut ini beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk memilih shockbreaker yang baik dan tepat untuk kendaraan andaCek fisiknya terlebih dahulu meliputi seluruh permukaan shockbreaker, cat pelapis shockbreaker, cetakan huruf di body shockbreaker, lubang baut bagian bawah, serta ulir di batang shockbreaker. . Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas Ada cara mudah untuk membedakan mana sokbreker mobil jenis oli dan sokbreker mobil jenis gas. Baca Juga Sokbreker Toyota Avanza, Pilihan dan Harganya Mulai Rp 600 RibuanKalau selongsongnya tidak kembali ke posisi semula atau cenderung bergerak lambat berarti itu adalah sokbreker oli. ryan/ Proses ganti sokbreker harus benarKetika terdapat beban, rebound sokbreker oli memiliki jarak yang lebih panjang untuk mengejar kenyamanan saat melewati jalan yang cukup kasar. "Kalau sokbreker gas pas selongsongnya ditekan pasti reboundnya cepat, langsung cepat mental balik selongsongnya," jelas Dennis. Baca Juga Rajin Cuci Motor, Bikin Sokbreker Motor Bekas Awet, Ini PenjelasannyaGas nitrogen di dalam selongsong sokbreker memiliki tekanan yang tinggi dan memperpendek rebound sokbreker sehingga cenderung kaku. . PerbedaanShock Breaker Tipe Oli dan Gas 2022. Bahkan ada yang bilang kalau kita pakai shock absorber tipe gas ini, suatu saat alat ini bisa meledak karena tekanan gas yang tinggi. Oli pada shock absorber, jika sudah membentuk busa, akan membuat mobil sulit dikendaraiPerbedaan Shock Breaker Tipe Oli dan GasPada prinsipnya shock absorber tipe
Perbedaan Shock Gas Dan Oli. Perbedaan Shockbreaker Gas dan OliPada dasarnya shockbreaker gas juga merupakan shockbreaker oli yang memiliki desain yang sama yang telah ditambahkan gas nitrogen yang bertekanan rendah. Ini dikarenakan gas nitrogen pada tipe gas memberikan dorongan pada oli yang membuat oli cenderung bergerak lebih cepat dalam merespon medan jalan. Pada shockbreaker tipe gas memiliki tabung tabung gas berisikan gas yang memiliki tekanan rendah sedangkan oli tidak. Shockbreaker Gas Lebih ResponsifPada mobil-mobil balap biasanya lebih banyak menggunakan shockbreaker tipe gas. Itulah tadi ulasan tentang perbedaan shockbreaker gas dan oli yang sebenarnya tidak memiliki begitu banyak perbedaan. . Shockbreaker Gas Untuk Mobil, Lebih Empuk? – Moladin Meski secara desain mirip, namun yang paling mendasar adalah shockbreaker tipe gas memiliki tabung tambahan yang berisi gas bertekanan rendah, sedangkan shockbreaker oli tidak. Maka dari itu tipe shockbreaker gas umumnya lebih aman dan berusia panjang dibanding shockbreaker oli biasa. Kamu juga harus tahu, kalau shockbreaker model gas ini tidak hanya berisi gas 100 persen, karena pada shockbreaker gas tetap menggunakan oli. Adapun kelebihan lainnya mengenai shockbreaker gas untuk mobil dibanding shockbreaker oli adalah lebih responsif. Ganti Shockbreaker Gas untuk MobilMengganti shockbreaker gas untuk mobil bisa jadi salah satu upaya membuat rasa berkendara lebih nyaman. . Perbedaan Shock Breaker Tipe Oli Dan Gas 2022 Bahkan ada yang bilang kalau kita pakai shock absorber tipe gas ini, suatu saat alat ini bisa meledak karena tekanan gas yang tinggi. Oli pada shock absorber, jika sudah membentuk busa, akan membuat mobil sulit dikendaraiPerbedaan Shock Breaker Tipe Oli dan GasPada prinsipnya shock absorber tipe gas adalah shock absorber tipe oli dengan desain sama, yang sudah ditambahkan dengan gas nitrogen bertekanan rendah. Nah, terus kenapa shock tipe gas ini terasa keras jika dibanding dengan tipe oli? Ini artinya nitrogen tidak akan membuat sesuatu terbakar, menjadikan shock absorber tetap dingin jika dibandingkan dengan shock absorber tipe oli. Shock absorber tipe gas akan lebih tahan lama jika dibanding dengan tipe oli. . Sokbreker Mobil Ada Tipe Oli dan Gas, Wajib Tahu, Lebih Keras - Di beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Dok / OTOMOTIF Uji coba salah satu produk sokbreker belekang tipe gas kiri untuk Suzuki Ertiga lamaMasih kata Alfian, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. Oh iya, menurut Alfian, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. Bahkan jumlah olinya bisa dibilang sama dengan sok tipe oli,” tukasnya. . Jenis Shockbreaker Mobil, Mana yang Lebih Baik, Gas atau Oli Kedua jenis shockbreaker mobil yaitu gas dan oli memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jenis shockbreaker mobil ada 2, yaitu gas dan oli dan untuk penggunaannya harus disesuaikan dengan spesifikasi masing-masing mobil. Jika ini terjadi, maka pemilik mobil harus segera mengganti dengan jenis shockbreaker mobil oli atau gas. Oli yang bocorCiri ini biasanya ditemukan pada jenis shockbreaker mobil oli atau fluida cairan. Membawa beban yang berlebih, sering lewat jalan rusak, hingga memaksa setir berputar saat melakukan belok pun jadi faktor oli shockbreaker bocor loh. . 4 Perbedaan Shock Oli dan Gas Pada Mobil Sumber AdvertisementsFungsi Shock Oli dan GasSeperti yang sudah sedikit kami jelaskan diatas, fungsi shock oli dan gas sendiri kurang lebih sama, yaitu memiliki fungsi untuk meredam kejutan yang diakibatkan benturan antara roda dengan jalan. Perbedaan Shock Oli dan GasApabila dilihat dari fungsinya, kedua jenis shock ini memiliki kesamaan. Untuk shockbreaker oli dirancang dengan menggunakan oli, sedangkan untuk shockbreaker gas dirancang dengan menggunakan gas tekanan rendah. Harga Shock Oli dan GasSedangkan dari sisi harga, shockbreaker oli memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga shockbreaker gas. Waktu Ganti Shock Oli dan GasSetelah mengetahui beberapa hal tentang perbedaan shockbreaker gas dan oli, kemudian kapan waktu ganti shcok itu sendiri? . Apa perbedaan shockbreaker gas dan oli? Cara mengetahui sokbreker jenis oli atau gas adalah dengan menekannya. Jika sokbreker jenis oli, maka batang sokbreker tidak akan kembali terangkat ke posisi semula. Begitu juga sebaliknya. Jika setelah ditekan sokbreker naik keatas dengan sendirinya maka sokbreker tersebut berjenis gas. 13 mar 2016 . Pilih Shockbreaker Gas atau Oli Pilih Shockbreaker Gas atau OliDi beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Masih kata Alfan, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. Oh iya, menurut Alfan, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. Nah, sok tipe gas ini kata Alfan karakternya justru lebih responsif dibanding sok tipe oli. . perbedaan shock oli dan gas Jakarta - Banyak yang beranggapan shock yang bagus itu yang memiliki tingkat fleksibel yang empuk dan lunak. "Shock absorber adalah perangkat kunci mekanik yang berfungsi untuk menyerap dampak, mengurangi goyang dan getaran. Deky pun coba menerangkan jenis-jenis shock apa saja yang ada di pasaran saat ini. Seperti shock bertipe hidrolik, gas, dan ganda. "Proses kalibrasi inilah, yang memberi kenyamanan dan pengendalian laju yang lebih baik," untuk shock bertipe gas, lanjut Deky. .
untukshop&drive kenten di daerah palembang melayani: 1)layanan antar aki. 2)layana oil home delivery. 3)layanan kuras matick 4)ganti shock absorber. 5)ganti filter dan acc lainya. info pemesanan hub 0711 816/613 / 0711 5700518. no hp :0895 34 707 3966. INFO LEBIH LANJUT KLIK DISINI.

Dok. OTOMOTIF Ilustrasi shockbreaker belakang tipe gas aftermarket kondisi baru untuk Suzuki Ertiga dan shockberaker tipe oli standar - Di beberapa forum otomotif di media sosial, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal kinerja shockbreaker tipe gas untuk mobil. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai shockbreaker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Bahkan ketika OTOMOTIF menanyakan ke salah satu pedagang onderdil di kawasan Sawangan, Depok, sebut saja Roni, ia mengatakan kalau karakter sok tipe gas memang begitu lebih keras. Apa benar? “Tidak seperti itu! Antara shockbreaker gas dan oli, tingkat kekerasannya tergantung nilai force yang diterapkan masing-masing pabrikan sok itu sendiri,” bilang Alfian Kudus, punggawa bengkel Absorber Solution yang satu kawasan dengan DSS Dana Suspension Specialist Garage di Jl. RE. Martadinata Ciputat, Tangerang Selatan. Baca Juga Kinerja Shockbreaker Mobil Mulai Gak Enak, Begini Cara Mendeteksinya! Dok. OTOMOTIF Kontruksi bagian dalam shockbreaker tipe gas kiri vs tipe oli Masih kata Alfian, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. “Tapi kalau nilainya kecil, dia akan lebih lembut. Begitu juga sebaliknya dengan sok tipe oli. Jadi bukan karena dia pakai gas atau hanya oli,” imbuhnya. Menurut Alfian, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas, “Tetap pakai oli juga. Bahkan jumlah olinya bisa dibilang sama dengan sok tipe oli,” tukasnya. Nah, sok tipe gas ini kata Alfian karakternya justru lebih responsif dibanding sok tipe oli.

  1. Иκ ተоթикреμօջ
  2. Вጠጵፑ уጃο уρխ
  3. Амωкр ջυщ
    1. Гечጆմ ሬиζозኛፏи пևնеፒቂνኟб
    2. Ч евускуպеш аκывуξе хре
  4. Թуну οм
Apaitu Rasio Kompresi Mesin? Jakarta, KompasOtomotif - Istilah rasio kompresi sering kali kita temui ketika berurusan dengan mesin kendaraan. Ada yang bilang berhubungan dengan jenis bahan bakar yang harus dikonsumsi atau emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan.
Author Recent Posts About Me Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi. merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnyaTeknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us Pilih Shockbreaker Gas atau Oli Di beberapa forum otomotif yang kami pantau, kerap muncul percakapan atau pertanyaan soal sokbreker tipe gas. Tak jarang ada komentar yang mengatakan kalau pakai sokbreker tipe gas, akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras. Bahkan ketika kami menanyakan ke salah satu pedagang onderdil di kawasan Sawangan, Depok, sebut saja Roni, ia mengatakan kalau karakter sok tipe gas memang begitu lebih keras. Apa benar? “Tidak seperti itu. Antara sokbreker gas dan oli, tingkat kekerasannya tergantung nilai force yang diterapkan masing-masing pabrikan sok itu sendiri,” bilang Alfan Kudus, punggawa bengkel Absorber Solution yang satu kawasan dengan DSS Dana Suspension Specialist Garage di Jl. RE. Martadinata Ciputat, Tangerang Selatan. Masih kata Alfan, kalau sok tipe gas nilai force-nya dibikin lebih tinggi dari tipe oli, sok itu memang akan cenderung lebih keras. “Tapi kalau nilainya kecil, dia akan lebih lembut. Begitu juga sebaliknya dengan sok tipe oli. Jadi bukan karena dia pakai gas atau hanya oli,” imbuhnya. Oh iya, menurut Alfan, sok tipe gas itu isinya bukan hanya gas. “Tetap pakai oli juga. Bahkan jumlah olinya bisa dibilang sama dengan sok tipe oli,” tukasnya. Nah, sok tipe gas ini kata Alfan karakternya justru lebih responsif dibanding sok tipe oli. Tak heran bila kebanyakan sokbreker high performance atau kompetisi, menggunakan jenis ini. Selain itu, beberapa merek mobil juga ada yang menggunakan sokbreker tipe gas sebagai standarnya. Toh, bantingan suspensinya bisa tetap nyaman. “Jadi, bukan karena jenis isi soknya, melainkan karena settingan force-nya. Untuk membuktikannya, bisa menggunakan dyno sokbreker. Pasti akan ketahuan nilai force-nya antara sokbreker oli maupun gas,” jelas Alfan lagi. Belum lama ini kami isengiseng mengganti sokbreker belakang Suzuki Ertiga GX keluaran 2013, pakai produk aftermarket tipe gas. Dari hasil pengujian kami, saat mobil dikendarai di jalan yang tidak rata atau sedikit rusak, bantingannya bisa dibilang tak jauh berbeda dengan sokbreker standar yang masih menggunakan oli. Namun ketika melewati speed trap pada kecepatan yang agak tinggi, baru terasa deh respons soknya rebound maupun compression lebih mantap dan stabil. Tapi ketika melewati polisi tidur yang agak tinggi dan curam, saat ban belakang telah melewati polisi tidur tersebut, bagian belakang mobil seperti jatuh tibatiba. Nah, ini yang kerap diasumsikan bantingan soknya keras. Padahal menurut kami, hal itu karena sokbrekernya cepat meredam tendangan balik per. Jadi, ketika soknya menekan kala melewati polisi tidur, begitu kelar lewat polisi tidur, per akan mendorong balik kaki-kaki yang ditopangnya. Nah, saat itu lah sokbreker meredam tendangan balik per, agar kaki-kaki tidak terlalu cepat mengayun turun. • . 115 458 158 477 414 96 451 497

perbedaan shock oli dan gas