260 Saloma & Razak Majid - Mengapa Bunga Di Puja 261. Saloma - Aidilfitri Hari Mulia 262. Saloma - Airmata Di Kuala Lumpur 263. Saloma - Apa Guna Berjanji 264. Saloma - Bayangan Tinggi 265. Saloma - Bila Hati Telah Retak 266. Saloma - Bila Larut Malam 267. Saloma - Bilakah Tuan Kan Datang 268. saloma - bintang malam 269. Saloma - Bunga Tanjung

Penerbitdan percetakan indie di Bandung. Berdiri pada 15 Oktober 2014. Telah menerbitkan ratusan judul buku dari ribuan penulis Indonesia. Menerima naskah novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, dan lain-lain tanpa seleksi, pasti diterbitkan setelah diproses oleh tim. Dengan sistem print on demand tanpa minimal cetak dan penjualan praktis

LirikLagu Anda, Ada Disini Senin, 02 November 2009. Sambung Lagi 1. Laksmana raja di Laut – iyeth Banyak Bunga Di Taman Cuma Satu Kupetik Banyak Anak Perawan Cuma Adik Yang Cantik Bagai bintang di surga. Dan seluruh warna. Dan kasih yang setia. Dan cahaya nyata. Oh bintang di surga. Berikan cerita.
Sekuntumbunga di pelupuk mata Rimba ruak ini tak akan lebih Besar dibanding seuntai rindu durjana Maka dengan itu, Akan kuajak berpesta pora Sedu-sedan iblismu Di taman mahakama bersimbah dosa Lepaskan genggaman tangan itu Dari lentera di sunyi gulita Karena sinarnya yang rupawan Telah meleleh dalam lumrah darah getir Ikutlah denganku,
Intro: D C#m Bm A Em A D D C#m Bm A Nadia kau keindahan wanita Em B Em A G F#m Em Pujaan setiap pria, seluruh dunia kau gapai D C#m Bm A Tetapi dirimu kini terhanyut Em B Em Di lautan kesedihan A G F#m Bm Saat dia tinggalkan dirimu yang sudah Em A D Merasa raih sgalanya Reff I : Gm C F A# Memang takkan semudah dirimu Em A D Balikkan
Walaupunzaman sudah berubah, sudah masuk era globalisasi, mereka bagai terperangkap di zaman 70-an. Lihatlah fesyen pakaian mereka. Rambut Afro sarang tebuan, pakai baju batik atau baju bunga-bunga masuk ke dalam seluar. Orang dah tak pakai macam tu, tapi mereka masih tak berubah. Mereka bagai ikan di lautan masin. Pedulikan apa orang kata. . 230 355 22 110 314 369 70 211

lirik lagu rohani bagai sekuntum bunga di taman